daelpos.com — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memberikan dukungan penanganan infrastruktur jalan nasional pasca bencana banjir yang melanda Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pemantauan terkini di lapangan (per Sabtu 6/12/2025), kondisi Jalan Nasional lintas Medan–Batas Aceh serta ruas Tol Medan–Pangkalan Brandan saat ini telah kembali aman dan dapat dilalui kendaraan secara normal.
Banjir yang sebelumnya merendam sejumlah titik kini telah sepenuhnya surut. Kota Tanjung Pura yang sempat menjadi lokasi terakhir genangan juga dilaporkan sudah surut, meskipun kondisi jalan masih dalam tahap pengeringan.
Arus lalu lintas di seluruh ruas terdampak saat ini telah kembali berfungsi normal dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung aktivitas harian dan distribusi logistik. Percepatan penanganan ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto agar seluruh unsur pemerintah bergerak cepat, terpadu, dan responsif dalam penanganan bencana di Pulau Sumatera.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan bahwa kesiapsiagaan infrastruktur dan sumber daya Kementerian PU menjadi bagian penting dalam mendukung penanganan bencana di berbagai daerah. “Kami memastikan dukungan peralatan dari balai-balai teknis bisa digerakkan kapanpun diperlukan, termasuk untuk membuka akses dan membantu proses evakuasi,” kata Menteri Dody
Sebagai bagian dari upaya pemulihan, Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara terus melaksanakan pekerjaan penanganan di lapangan, meliputi pembersihan material sisa banjir di badan jalan serta pengembalian kondisi jalan melalui penutupan lubang-lubang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga.
“Kami terus memantau kondisi infrastruktur di wilayah terdampak bencana serta melakukan langkah-langkah cepat dan tepat guna menjaga konektivitas antarwilayah tetap terjaga, salah satunya di Kabupaten Langkat yang saat ini lalu lintas sudah bisa diakses normal,” kata Kepala BBPJN Sumatera Utara Hardy Siahaan. (*)








