daelpos.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengajak alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) turut berkontribusi aktif dalam proses transformasi Jakarta ke depan menuju kota global.
“Alumni GMNI memiliki pengalaman, jejaring dan intelektualitas yang menjadi kekuatan penting bagi arah pembangunan Jakarta. Pemikiran kritis dan komitmen pada nilai-nilai kerakyatan yang dimilikinya sebagai bekal sebagai mitra strategis pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat bagi masyarakat,” kata Pramono saat membuka Konferensi Daerah (Konferda) V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Alumni GMNI di Balai Agung, Balai Kota DKI, Sabtu (13/12).
Ia memaparkan, langkah Jakarta menuju Kota Global mulai menunjukkan hasil naik peringkat ke-71 dari 156 kota dunia. Hal ini didorong fokus Pemprov DKI Jakarta menangani tiga tantangan utama perkotaan, yakni banjir, kemacetan dan polusi.
“Seluruh capaian ini merupakan hasil kerja sistematis Pemprov DKI bersama elemen masyarakat. Kami ingin memastikan pembangunan berlangsung secara inklusif dan berkelanjutan, serta membuka kesempatan yang adil bagi setiap warga untuk tumbuh, belajar dan berkontribusi bagi kemajuan Jakarta,” paparnya.
Pramono menegaskan, GMNI sejak lama memiliki peran strategis dalam menjaga kebangsaan, nasionalisme serta kepedulian terhadap persoalan kemiskinan.
“Daya berharap pengurus GMNI yang baru terus bersinergi dengan Pemprov DKI, khususnya menurunkan ketimpangan dan kemiskinan di Jakarta,” tegasnya.
Ia menambahkan, ketimpangan di Jakarta masih menjadi tantangan serius untuk ditangani secara bersama, walaupun berbagai indikator makro seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat kemiskinan dan pengangguran menunjukkan perbaikan.
“Saya berkeyakinan beberapa program Pemprov DKI yang berlangsung saat ini sejalan dan senapas dengan semangat perjuangan GMNI. Kolaborasi ini penting agar pembangunan Jakarta dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.








