daelpos.com – PT HK Realtindo (HKR), anak usaha PT Hutama Karya (Persero), terus memperkuat model bisnis berkelanjutan melalui ekspansi di sektor Jasa Layanan Rest Area (JLRA). Hingga Desember 2025, HKR resmi menambah dua portofolio pengelolaan baru berupa Rest Area KM 99 A dan KM 99 B di ruas Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (KUTEPAT), yang dioperasikan oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), sesama anak perusahaan Hutama Karya. Peresmian ditandai dengan Soft Opening dan Talkshow Galeri Budaya di Rest Area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 99 A yang dilaksanakan pada 19 Desember 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Jajaran Dewan Komisaris, Direksi Hamawas, Direktur Bisnis & Teknik HKR, Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, Budayawan Sumatra Utara, Ichwan Azhari, serta unsur Forkopimda Sumatra Utara.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi HKR dalam memperbesar kontribusi pendapatan non- infrastruktur yang bersifat berulang (recurring income), sejalan dengan arah transformasi bisnis BUMN infrastruktur menuju diversifikasi usaha yang lebih berkelanjutan.
Rest Area KM 99 A melayani pengguna jalan tol dari arah Tebing Tinggi menuju Indrapura, sementara Rest Area KM 99 B melayani arus sebaliknya, dari Indrapura menuju Tebing Tinggi. Dengan tambahan
dua titik ini, total rest area yang dikelola HKR kini mencapai 19 lokasi strategis di jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yang tersebar di ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (TERPEKA), Indralaya–Prabumulih (INPRABU), Pekanbaru–Dumai (PERMAI), Indrapura–Kisaran (INKIS), serta ruas KUTEPAT.
Tingginya trafik kendaraan di JTTS menjadi faktor pendorong utama penguatan bisnis JLRA. Ratusan ribu kendaraan tercatat melintasi JTTS setiap hari, dengan lonjakan signifikan hingga hampir tiga juta kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025. Kondisi ini menghadirkan potensi ekonomi yang besar bagi pengelolaan rest area sebagai simpul layanan dan aktivitas komersial.
“Pengelolaan rest area merupakan bagian dari strategi HKR dalam membangun sumber pendapatan berulang yang stabil. Selain mendukung operasional jalan tol, rest area memiliki nilai ekonomi yang signifikan bagi perusahaan,” ujar Plt. Direktur Bisnis dan Teknik HK Realtindo, M. Reza Arisandy.
Secara finansial, pengelolaan 19 Jasa Layanan Rest Area tersebut diproyeksikan memberikan kontribusi pendapatan cukup signifikan setiap tahun. Diperkirakan akan terus meningkat seiring penambahan titik pengelolaan, optimalisasi tenant, serta pertumbuhan volume lalu lintas di koridor strategis Sumatera.
Berbeda dari rest area pada umumnya Rest Area KM 99 A dan KM 99 B KUTEPAT dikembangkan dengan menghadirkan galeri budaya sebagai sarana pengenalan kekayaan budaya Sumatra Utara yang sarat nilai sejarah dan kearifan lokal. Konsep ini menjadikan rest area tidak sekadar sebagai pemenuhan standar pelayanan minimum jalan tol, tetapi menghadirkan unsur edukasi budaya melalui galeri budaya
yang menampilkan kekayaan kearifan lokal Sumatera Utara. Kehadiran galeri ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna jalan tol, sekaligus memperkenalkan identitas budaya daerah
di tengah arus mobilitas modern.
Pendekatan ini sejalan dengan upaya menghadirkan pengalaman singgah yang lebih bermakna, di mana pengguna jalan dapat berinteraksi dengan elemen budaya melalui ornamen, miniatur, dan visual edukatif di sela waktu istirahat perjalanan.
Rest area ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 4,3 hektare, dengan masing-masing Plaza A dan Plaza B memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi. TIP KM 99 dirancang untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan tol, dengan kapasitas parkir yang memadai, yakni 173 unit kendaraan kecil dan 26 unit kendaraan besar serta 2 kendaraan disabilitas. Selain itu, rest area ini dilengkapi dengan 24 unit gerai UMKM sebagai wadah pemberdayaan ekonomi lokal dan pengenalan produk unggulan daerah Sumatra Utara.
Dari sisi fasilitas penunjang, TIP KM 99 menyediakan 54 unit toilet kubikal dan 26 unit urinoir, yang dirancang dengan standar kebersihan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Rest area ini juga dilengkapi dengan fasilitas ibadah musala, area istirahat yang representatif, serta pengelolaan lingkungan yang tertata untuk menciptakan suasana aman, bersih, dan nyaman bagi seluruh pengunjung.
Selain itu, rest area ini dilengkapi fasilitas keselamatan dan layanan darurat, seperti posko kesehatan, ambulans siaga, bengkel dan layanan derek kendaraan, serta pengamanan selama 24 jam. Seluruh layanan tersebut dijalankan dengan mengedepankan standar pelayanan minimum jalan tol dan semangat pelayanan prima.
Rest Area KM 99 A dan KM 99 B berada di ruas tol yang dioperasikan oleh PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) KUTEPAT. Sinergi antara pengelola jalan tol dan pengelola rest area ini menjadi bagian dari kolaborasi HK Group dalam menghadirkan layanan jalan tol yang aman, nyaman, dan bernilai tambah bagi masyarakat.
Melalui penguatan bisnis Jasa Layanan Rest Area, HK Realtindo menegaskan perannya sebagai bagian dari ekosistem BUMN infrastruktur yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengelolaan aset dan layanan berkelanjutan. Strategi ini diharapkan mampu mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor Jalan Tol Trans
Sumatera.








