Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Tuesday, 23 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati

DAELPOS.com – Di forum Internasional Hannover Messe 2024, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) memaparkan komitmen dan strategi bisnis terintegrasi yang berkelanjutan dengan operasional yang cerdas.

Bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Pertamina ikut berpartisipasi di ajang Hannover Messe 2024 yang mengusung tema Forging Smart & Sustainable Industry diselenggarakan oleh ECADIN pada 22 April 2024.

Dalam sesi diskusi di Pavilon Indonesia, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati memaparkan peran Pertamina sebagai BUMN yang mengelola energi secara terintegrasi dengan kompleksitas ekosistem energi di Indonesia.

“Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang mengembangkan bisnis energi terintegrasi meliputi operasi hulu, tengah dan hilir. Jangkauan kami tidak hanya terbatas pada pasar domestik, kami juga hadir signifikan di luar negeri. Namun, tujuan utama kami tetap memperkuat kemandirian dan ketahanan energi di negara kami,”tegas Nicke.

Nicke mengurai bisnis hulu Pertamina yang mengelola 40 blok migas domestik dan 25 blok migas luar negeri.

“Pertamina mengoperasikan 24% blok domestik dan berkontribusi signifikan terhadap produksi minyak domestik mencapai 70% dan Gas 28%. Angka ini menegaskan peran penting kami dalam menjaga keamanan energi Indonesia,”imbuhnya.

Lebih lanjut Nicke mengungkap strategi Pertamina dalam pengembangan kilang di tengah transisi energi global. Menurutnya, meskipun Perseroan berkomitmen untuk bisnis berkelanjutan, namun keamanan energi tetap menjadi prioritas utama.

“Upaya pengembangan kilang berfokus pada peningkatan efisiensi, pengurangan kandungan sulfur dan nitrogen serta mitigasi emisi gas rumah kaca,”jelasnya.

Untuk menjawab transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan, urai Nicke, Pertamina memperkuat bahan bakar gas sebagai jembatan. Dengan cadangan gas yang melimpah, saat ini Pertamina fokus pada penguatan infrastruktur tengah dan hilir.

See also  Pertamina Group Terima Sertifikat ISO22301:2019 untuk Sistem Manajemen Keberlanjutan Bisnis

Selain itu, lanjutnya, Pertamina juga telah bergerak ke sumber energi terbarukan seperti panas bumi. Di bisnis pengangkutan energi, Pertamina telah memiliki 700 kapal yang memfasilitasi perdagangan domestik dan internasional serta membentuk bagian integral dari rantai nilai energi terintegrasi Pertamina.

“Sebagai BUMN, kami bertanggung jawab untuk menyediakan energi yang mudah diakses, bersih, dan terjangkau kepada rakyat Indonesia serta memastikan distribusi energi yang adil di seluruh negeri,”ujar Nicke.

Di era transisi energi, tambahnya, Pertamina mengadopsi strategi pertumbuhan ganda, yakni memperkuat bisnis warisan untuk memenuhi keamanan energi, keterjangkauan, dan aksesibilitas. Tetapi pada saat yang sama, juga melakukan program dekarbonisasi. Sedangkan untuk energi terbarukan, Pertamina mengembangkan produk rendah karbon yang dimulai dari sumber daya alam yang ada di Indonesia, seperti Panas Bumi, Biofuel, dan CPO.

Untuk mendukung strategi pertumbuhan ganda tersebut, kata Nicke, Pertamina telah melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digitalisasi. Menurutnya, digitalisasi merupakan salah satu agenda strategis Pertamina untuk mengontrol operasional yang luas dan kompleks dari hulu, tengah dan hilir.

“Kami percaya bahwa transformasi digital dipercepat akan memanfaatkan posisi kami dalam hal nilai pasar. Jadi kami lebih fokus dan mengalokasikan sebagian anggaran dan sumber daya untuk digitalisasi,” ucapnya.

Selain Pertamina, pada sesi Forging Smart & Sustainable Industry tersebut turut dihadiri panelis internasional lainnya yaitu Zoya Alexeeva VP Software Strategy Schneider Electric dan Lucretia Loescher COO of thyssenkrupp Uhde GmbH. Sesi tersebut disaksikan oleh Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman, Dony Maryadi Oekon, dan Eddy Soeparno, Sekjen Kementerian Perindustrian, dan Duta Besar Indonesia untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

Berita Terkait

Perkuat Governansi Internal OJK Gelar Rapat Kerja Pengawasan Internal “NGOPI PAGI”
PLN EPI Sukses Kawal Keandalan Pasokan Energi Primer selama Libur Isra Mi raj dan Tahun Baru Imlek
Bahlil dan DPR Setujui RPP Kebijakan Ekonomi Nasional
Dukung Swasembada Energi dan Pangan, Pertamina Bangun 159 Desa Energi Berdikari
Resmi Ditutup, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Gaet Lebih Dari 63 Ribu Pengunjung dan Realisasikan Business Matching Senilai USD90,6 Juta
Hadirkan Solusi Keamanan Digital dan Kota Cerdas di Indonesia, Telkom Jalin Kemitraan Strategis dengan Thales
BRI Microfinance Outlook 2025: Peraih Nobel Ekonomi Paul Romer sebut UMKM Butuh Ekosistem Kuat, Sejalan Dengan Inisiatif BRI
Dorong Pertumbuhan Sektor Perikanan dan Kelautan, PLN Sukses Hadirkan Listrik 47,32 GWh Sepanjang 2024

Berita Terkait

Wednesday, 5 February 2025 - 13:37 WIB

Perkuat Governansi Internal OJK Gelar Rapat Kerja Pengawasan Internal “NGOPI PAGI”

Tuesday, 4 February 2025 - 22:42 WIB

PLN EPI Sukses Kawal Keandalan Pasokan Energi Primer selama Libur Isra Mi raj dan Tahun Baru Imlek

Tuesday, 4 February 2025 - 09:25 WIB

Bahlil dan DPR Setujui RPP Kebijakan Ekonomi Nasional

Monday, 3 February 2025 - 15:05 WIB

Dukung Swasembada Energi dan Pangan, Pertamina Bangun 159 Desa Energi Berdikari

Monday, 3 February 2025 - 14:09 WIB

Resmi Ditutup, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Gaet Lebih Dari 63 Ribu Pengunjung dan Realisasikan Business Matching Senilai USD90,6 Juta

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Masyarakat Kesulitan Gas LPG 3, Polri Turun Tangan

Wednesday, 5 Feb 2025 - 13:42 WIB