DAELPOS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) membuktikan komitmen untuk memperkuat promosi desa-desa wisata di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta melalui program Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) 2024.
Menparekraf Sandiaga tiba di InterContinental Bali Resort, pada Minggu (1/9/2024) pukul 19.25 WITA dengan mengenakan busana batik yang dilengkapi ikat kepala khas Bali “udeng”.
Kehadiran Menparekraf Sandiaga pada Cultural Welcome Dinner HLF-MSP dan IAF dalam rangka memenuhi undangan dan mendampingi Presiden Joko Widodo. Menparekraf Sandiaga juga hadir sebagai speakers dalam IAF ke-2 bertemakan sustainable economy yang akan berlangsung di Bali International Convention Center (BICC) pada Selasa (3/9/2024).
“Harapan kami welcoming dinner ini dapat memberikan kesan bagi para delegasi yang hadir. Karena ini sifatnya santai, jadi kita harap para delegasi bisa menyegarkan pikiran sebelum memulai rangkaian agenda pertemuan. Dan welcoming dinner ini juga menjadi sarana promosi yang efektif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena ragam kuliner dan seni pertunjukan yang disuguhkan,” kata Sandiaga.
Sejumlah pemimpin parlemen dan kepala negara-negara Afrika hadir pada jamuan santap malam yang menyuguhkan ragam kuliner khas Nusantara dari berbagai daerah mulai dari kerupuk Aceh hingga Sroto Sokaraja dari Jawa Tengah.
Hidangan pembuka diawali dengan Sari Laut Jimbaran. Dilanjutkan dengan hidangan utama, para delegasi disuguhi daging sapi maranggi khas Jawa Barat. Tidak lupa kelapa markisa dari Sulawesi yang menjadi hidangan penutup pelengkap pengalaman jamuan santap malam tersebut.
Jamuan santap malam turut dimeriahkan hiburan dari sederet musisi tanah air yang membawakan lagu daerah hingga penampilan pertunjukan seni tari tradisional.
Presiden Joko Widodo yang tampil mengenakan kemeja kain tenun ulos berwarna hijau, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah HLF-MSP dan IAF ke-2 untuk memajukan pembangunan global yang inklusif dan berkelanjutan.
“Indonesia tetap berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas dengan negara-negara di kawasan Afrika,” ujar Jokowi.
Ungkapan Presiden Joko Widodo tersebut berlandaskan pada Bandung Spirit atau yang dikenal dengan Konferensi Asia Afrika yang mengedepankan semangat solidaritas dan kerja sama negara-negara berkembang.
HLF-MSP dan IAF ke 2 yang digelar pada 1 hingga 3 September 2024 diharapkan menjadi platform yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia utamanya antara Indonesia dengan negara-negara Afrika untuk bersama-sama merancang masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Bandung Spirit yang telah menjadi landasan sejak 1955.