Dewi Tanjung Sebut Pelaku Teror Novel Luar Biasa, Masih Punya Hati Nurani

Monday, 30 December 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Politikus PDI Perjuangan Dewi Tanjung menganggap penangkapan terhadap RM dan RB, dua pelaku penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan merupakan hal yang biasa.

Menurut dia, memang sudah merupakan tugas polisi untuk menangkap dan mengungkap siapa pelaku penyiraman.  Meski menanggap penangkapan RM dan RB merupakan hal biasa, namun Dewi memiliki pandangan tersendiri. Ia menilai pelaku masih memiliki hati nurani terhadap Novel.

“Hanya sedikit ingin saya tambahkan pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan ternyata masih punya hati nurani, sehingga kadar air yang disiram ke Novel tidak membuat kulit Novel melepuh seperti layaknya korban lain yang terkena air keras,” kata Dewi, Senin (30/12/2019).

Diketahui, Dewi merupakan orang yang menuduh Novel Baswedan telah merekayasa kasus penyiraman air keras. Dewi pun telah melaporkan Novel ke Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoaks.

Dewi juga menganggap, aksi tersangka yang melakukan penyiraman air keras kepada Novel sangat nekat. Sebab, menurutnya, air keras itu sempat ditakar ke dalam wadah yang digunakan untuk melakukan kekerasan terhadap penyidik lembaga antirasuah tersebut.

“Padahal kalau dilihat di media si pelaku seperti dendam berat sama Novel sampai meneriakkan pengkhianatan kepada Novel. Tapi masih punya hati nurani sehingga masih sempat menakar kadar konsentrat pada air yang dia siramkan. Ini sangat luar biasa sekali,” ujarnya.

Sebelumnya, Mabes Polri telah menangkap RB dan RM yang menjadi eksekutor kasus teror air keras terhadap Novel di kawasan Cimanggis, Depok, Kamis (26/12/2019). Dari pengungkapan kasus ini, dua pelaku ternyata adalah anggota Polri aktif.

Setelah ditangkap, RB dan RM pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

See also  Saudi Buka Izin Umrah Ramadhan Secara Terbatas, Ini Syaratnya

Pelaku teror disebut punya dendam pribadi kepada Novel Baswedan. Hal tersebut justru membuat Novel Baswedan semakin bingung lantaran merasa tidak pernah berutang apapun kepada orang lain.

Sampai saat ini, polisi masih mendalami motif tersangka terkait aksi penyiraman air keras ke Novel Baswedan. Kini, kedua tersangka telah resmi ditahan di Bareskrim Polri. (*)

Berita Terkait

Yulian Gunhar Soroti Insiden Meledaknya Smelter PT Monokem Surya di Karawang
Dukung Layanan Air Minum Perpipaan di Surakarta dan Sekitarnya, Wamen Diana Apresiasi Pembangunan SPAM Regional Wosusokas
Gandeng Bank Mandiri, Jakarta LavAni Livin’ Transmedia Siap Gebrak Proliga 2025
Wamen Diana: Underpass Joglo di Surakarta Tuntas Akhir Desember 2024
Jasamarga Lakukan Penutupan Contraflow Arah Cikampek Jalan Tol Japek
Menteri Bahlil Pimpin Rapat Pleno Satgas Nataru, Posko Nataru Sektor ESDM Resmi Dibuka
Perkuat Sistem Kelistrikan Hijau, PLN Kolaborasi Energy Modelling System Dengan Australia
Jadi Mitra Strategis Kementan, KemenTrans Siapkan Tenaga Kerja Untuk Sukseskan Kemandirian Pangan

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 17:46 WIB

Yulian Gunhar Soroti Insiden Meledaknya Smelter PT Monokem Surya di Karawang

Sunday, 22 December 2024 - 17:29 WIB

Dukung Layanan Air Minum Perpipaan di Surakarta dan Sekitarnya, Wamen Diana Apresiasi Pembangunan SPAM Regional Wosusokas

Saturday, 21 December 2024 - 19:18 WIB

Gandeng Bank Mandiri, Jakarta LavAni Livin’ Transmedia Siap Gebrak Proliga 2025

Saturday, 21 December 2024 - 18:34 WIB

Wamen Diana: Underpass Joglo di Surakarta Tuntas Akhir Desember 2024

Saturday, 21 December 2024 - 13:41 WIB

Jasamarga Lakukan Penutupan Contraflow Arah Cikampek Jalan Tol Japek

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid / foto ist

Nasional

Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia

Sunday, 22 Dec 2024 - 21:21 WIB

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Sunday, 22 Dec 2024 - 18:55 WIB