Bincang Awal Tahun 2025 Kementrans, Wamen Viva Yoga: Sekarang Program Transmigrasi Dilakukan Secara Desentralisasi Dan Bottom Up

Friday, 3 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 
DAELPOS.com – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengatakan keberadaan program transmigrasi saat ini masih relevan hal demikian dibuktikan dengan banyaknya peminat yang ingin menjadi transmigran. “Ada 7.000 Kepala Keluarga yang berminat menjadi transmigran namun di Tahun 2024, Kita baru memberangkatkan 121 Kepala Keluarga”, ujarnya kepada wartawan, Jakarta, 2/1/2025.

Pola transmigrasi sekarang menurutnya berbeda dengan dengan masa-masa sebelumnya. Dengan mengacu pada UU 29/Tahun 2009 Tentang Ketransmigrasian, program yang dulunya dilakukan secara sentralistik dan top down sekarang dibuat desentralisasi dan bottom up. “Daerah yang membutuhkan transmigran menyatakan keinginan itu pada pemerintah pusat”, ujarnya. Selanjutnya Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menjadi penghubung dengan pemerintah yang mau mengirimkan transmigran. Program itu disebut Kerja Sama Antar Daerah. “Selanjutnya Kementrans akan memfasilitas proses perpindahan penduduk secara sukarela itu”, ujarnya.

Dengan pola yang demikian, desentralistik, berdasarkan keinginan pemerintah daerah; maka tidak ada perpindahan penduduk seperti pada masa lalu, misalnya bedhol desa. “Pola seperti itu sudah tidak ada lagi sebab sekarang transmigrasi sifatnya bukan lagi top down namun bottom up”, ujar mantan anggota Komisi IV DPR itu.

Sebelum diberangkatkan ke lokasi transmigrasi, calon transmigran di samping diberi ketrampilan ilmu pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan, mereka juga diperkenalkan persoalan sosial, adat, dan budaya di daerah tujuan agar tidak kaget, shock culture, dan bisa beradaptasi. “Bagi masyarakat setempat juga diberi sosialisasi akan ada pendatang baru para transmigran yang akan menempati  daerahnya dalam rangka untuk meningkatkan taraf hidup”, ujar Viva Yoga.

Perpaduan dua arus dari transmigran dan penduduk setempat  diharapkan bisa menghilangkan konflik sosial bila terjadi sesuatu.

See also  Resmikan 4 Rusun di Sintang, Menteri Basuki : Jaga, Pelihara dan Tingkatkan Semangat Belajar

Berita Terkait

Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan
Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang
Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih
Wamen Viva Yoga Ingatkan Pemuda Muhammadiyah Tantangan Kemajuan Teknologi
Update Trafik JTTS, Hutama Karya: Arus Kendaraan Nataru 24 Desember 2025
Kondisi Terkini Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Periode Libur Nataru 2025/2026
Teknologi Chemical EOR Minas Pertamina Hulu Rokan, Inovasi Perkuat Kedaulatan Energi
Sinergi Kementrans-Kemenkop, Viva Yoga: Hadirnya Koperasi di Kawasan Transmigrasi Meningkatkan Aktivitas Ekonomi

Berita Terkait

Monday, 29 December 2025 - 18:13 WIB

Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan

Sunday, 28 December 2025 - 21:57 WIB

Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang

Sunday, 28 December 2025 - 15:55 WIB

Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Friday, 26 December 2025 - 18:51 WIB

Wamen Viva Yoga Ingatkan Pemuda Muhammadiyah Tantangan Kemajuan Teknologi

Thursday, 25 December 2025 - 13:53 WIB

Update Trafik JTTS, Hutama Karya: Arus Kendaraan Nataru 24 Desember 2025

Berita Terbaru

AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Ketua Umum PB Muaythai Indonesia

Olahraga

Pengprov Muaythai se-Indonesia Siap Sukseskan Program 2026

Tuesday, 30 Dec 2025 - 10:16 WIB