Anggota DPR: Harus Bertahap Untuk Perbaikan Kurikulum

Thursday, 9 January 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggota DPR RI, Marwan Jafar mengingatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim untuk memikirkan kebijakan komprehensif terkait kurikulum pendidikan.

Ia mengatakan, sekurangnya lima tahun terakhir ini sekolah masih menanggung beban untuk merealisasikan dua kurikulum yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurkikulum 2013 (K-13). Kalangan guru dan sekolah, sampai hari ini masih banyak yang sedang menyesuaikan diri dengan Kurikulum 2013, karena pengaruh kurikulumnya serta faktor keterbatasan infrastruktur pendukung.

Menurutnya, dari sisi para guru, selain masih perlu penguatan kompetensi, maka faktor yang harus menjadi pegangan adalah kepastian kurikulum yang berkelanjutan atau kurikulum yang mestinya komprehensif buat menjawab kebutuhan pendidikan ke depan. Maka ia berpendapat, sebaiknya Mendikbud baru tidak mengganti kurikulum pendidikan.

“Sebab, boleh jadi yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan kurikulum secara kritis dengan perkembangan jaman berikut aspek teknologinya,” ungkap Marwan, Kamis (9/1/2020).

Mantan Menteri Desa dan PDTT ini juga menjelaskan, mulai aspek sosialisasi sampai penerapan sebuah kurikulum pendidikan dipastikan memakan waktu dan biaya yang banyak.

Sehingga ia melihat tidak perlu memaksakan untuk mengubah kurikulum, tapi lebih memerlukan penyesuaian dari beban administratif yang padat dari kurikulum sekarang. Penyederhaan metode juga bisa dilakukan, terutama terkait kerumitan birokrasi dan administrasi yang sangat banyak dikeluhkan para guru yang sebagian juga masih punya ideaisme, inovatif dan kreatif.

Seperti diketahui, pada saat Hari Guru 2019 lalu, Mendikbud, Nadiem Makarim berpidato menyoroti banyak masalah pendidikan. Salah satunya juga menyinggung  persoalan kurikulum pendidikan yang katanya ‘menghalangi petualangan’ para guru.(SAD)

See also  Gus Halim Dukung BUM Desa Hidupkan Permainan Tradisonal

Berita Terkait

Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan
Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 10:44 WIB

Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB