DAELPOS.com – Pertemuan ke-26 General Committee dari Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) resmi dibuka di Jakarta hari ini, 14 Mei 2025 dengan dihadiri oleh Pimpinan dan Delegasi Parlemen dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani hadir secara langsung membuka pertemuan ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya forum ini dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh delegasi yang telah hadir di Jakarta.
“Saya ucapkan selamat datang dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Pimpinan dan Delegasi Parlemen negara-negara anggota Parlemen PUIC yang hadir di Jakarta sejak awal pekan ini, kita berkumpul untuk mendiskusikan isu-isu yang penting dan krusial bagi eksistensi umat di negara muslim maupun negara dengan penduduk mayoritas muslim.” ujarnya
Umat Islam kini mewakili hampir 25% populasi dunia, hal ini menjadi potensi besar untuk kekuatan peradaban global yang menjunjung tinggi persatuan, keberagaman, dan pluralisme. Namun, tantangan internal dan geopolitik dunia memerlukan respons korektif dan kerja sama yang solid antar negara anggota PUIC.
Dengan tema besar “PUIC Silver Jubilee – Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience”, konferensi ini mengajak seluruh anggota untuk memperkuat institusi parlemen serta membangun tata kelola pemerintah yang baik, transparan, dan akuntabel sebagai fondasi ketahanan dalam menghadapi tantangan domestik maupun global dan menyatukan kekuatan peradaban global.
Sesuai dengan Pasal 4 Statuta PUIC, Ketua DPR RI akan memimpin jalannya Konferensi PUIC ke-19 sebagai Presiden Konferensi. Sedangkan untuk dua Wakil Ketua yang terpilih adalah Delegasi Parlemen dari Libya dan Uganda untuk kelompok Afrika serta Aljazair sebagai perwakilan dari Arab. Sementara untuk Rapporteur yaitu Irine Yusiana Roba Putri, Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Fraksi PDIP.
Seluruh agenda yang dirancang dalam rangkaian Pertemuan ke-26 PUIC General Committee berjalan dengan baik dan lancar. Para delegasi menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menyampaikan pandangan, diskusi secara konstruktif serta menghasilkan kesepakatan yang akan menjadi dasar penguatan kerja sama antar parlemen di masa depan.
Keberhasilan pelaksanaan pertemuan ini menjadi cerminan dari semangat solidaritas, kolaborasi, dan visi bersama negara-negara anggota PUIC untuk membangun tata kelola yang lebih baik.
Pada Embassy Brief yang digelar sebelum sidang PUIC, Mardani Ali Sera, Ketua BKSAP DPR RI, menjabarkkan tentang sidang PUIC ke-19 ini. Sidang ini dihadiri oleh 38 negara dari 54 negara peserta. PUIC-19 kali ini merupakan momen yang istimewa karena bertepatan dengan 25 tahun berdirinya PUIC. PUIC-19 diadakan di Jakarta dari tanggal 12 hingga 15 Mei 2025. Dengan mengusung tema “PUIC Silver Jubilee – Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience” diharapkan para anggota negara PUIC menerapkan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan penguatan kelembagaan sebagai fondasi ketahanan dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.