Mendes Yandri Jemput Anak Yatim di Pabuaran yang Ingin jadi Polwan

Saturday, 12 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menjemput anak yatim piatu di Kampung Bedahan, Pabuaran, Bogor, Jumat (11/7/2025) malam.

Penjemputan anak yatim ini telah sering dilakukan oleh Mendes Yandri sebagai bentuk kesyukuran atas berkah yang diberikan Allah SWT untuk dirinya dan keluarga.

Kali ini, Mendes Yandri menjemput seorang anak yatim piatu bernama Sakinah yang berusia 12 tahun.

Mendes Yandri bakal membawa anak yatim piatu ke Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma’mun yang dikelolanya di Serang, Banten.

Suasana haru menyeruak saat Mendes Yandri tiba di rumah Sakinah, sebuah rumah petakan di Gang H Sirin, Pabuaran.

Kedatangan Mendes Yandri disambut oleh Lurah Pabuaran Ronald, Bhabinkamtibmas, Ketua RW setempat dan Tokoh Masyarakat.

“Anak ini akan saya bawa ke Pondok kami di Serang, Banten dan akan saya anggap seperti anak saya,” kata Mantan Ketua MPR RI ini.

Mendes Yandri menegaskan jika dirinya bakal menjadi orang tua bagi Sakinah dan bakal menanggung biaya hidup hingga biaya pendidikan Sakinah nantinya.

“Saya akan sekolahkan hingga mengejar cita-citanya sebagai Polisi Wanita,” kata Mendes Yandri.

Mendes Yandri mengatakan, kakak Sakinah, Mita dan Cahya tidak perlu khawatirkan adiknya karena dirinya bersama istri juga tinggal di Ponpes tersebut.

“Pengasuhnya juga baik-baik semua dan kami pasti menjaga dan merawat Sakinah,” kata Mendes Yandri.

Lurah Pabuaran Ronald mengucapkan terima kasih atas kebaikan Mendes Yandri telah bersedia memberikan kesempatan bagi warganya untuk bisa peroleh pendidikan.

Sakinah sendiri mengaku jika dirinya memang ingin masuk pesantren untuk memperdalam ilmu agama.

“Ingin memperdalam ilmu agama biar bisa jadi anak Sholehah yang membanggakan orang tua,” kata Sakinah.

See also  Pentingnya Menyamakan Persepsi Terkait Kebijakan Reformasi Birokrasi Antara Pusat dan Daerah

Sakinah pun bakal belajar giat untuk wujudkan cita-cita menjadi Polwan.

Sakinah telah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Ayahnya meninggal saat dirinya berusia lima tahum dan Ibunya menghadap Ilahi saat berusia sembilan tahun.

Selama ini, Sakinah tinggal bersama kedua kakak kandungnya.

Suaaana haru pun semakin menyeruak saat perpisahan Sakinah dengan kedua kakaknya. Mendes Yandri pun terharu hingga meneteskan air mata.

Kedua kakaknya bersama warga sekitar turut mengantar Sakinah hingga berangkat menuju Serang dengan menaiki mobil bersama Mendes Yandri.

Berita Terkait

Respons Cepat Prabowo: Ambil Langkah Tegas Atasi Kasus Keracunan MBG
Tuduhan Makar Terhadap Kapolri Tidak Memiliki Dasar Yuridis: Hanya Agitasi Politik Berbau Fitnah
TOT Catrans, Wamen Viva Yoga: Transmigran Adalah Pelopor Pembangunan
Sultan Najamudin: DPD RI Berkewajiban Kawal Ketahanan Pangan
Menteri PANRB: Kartu Kesejahteraan dan Kartu Usaha Diharapkan Berbasis Digital
Senator NTT: Evaluasi Total Program MBG
Wakil Presiden Gibran Tinjau Progres Jalan Tol Palembang-Betung, Dorong Penyelesaian JTTS Tahap II
Epson Luncurkan Generasi Baru Pencetakan di Jakarta
Tag :

Berita Terkait

Sunday, 28 September 2025 - 13:50 WIB

Respons Cepat Prabowo: Ambil Langkah Tegas Atasi Kasus Keracunan MBG

Sunday, 28 September 2025 - 00:44 WIB

Tuduhan Makar Terhadap Kapolri Tidak Memiliki Dasar Yuridis: Hanya Agitasi Politik Berbau Fitnah

Saturday, 27 September 2025 - 16:12 WIB

TOT Catrans, Wamen Viva Yoga: Transmigran Adalah Pelopor Pembangunan

Saturday, 27 September 2025 - 16:06 WIB

Sultan Najamudin: DPD RI Berkewajiban Kawal Ketahanan Pangan

Saturday, 27 September 2025 - 11:06 WIB

Menteri PANRB: Kartu Kesejahteraan dan Kartu Usaha Diharapkan Berbasis Digital

Berita Terbaru