Selaraskan Grand Design, Kementerian PANRB Pastikan Kinerja Tanpa Silo dan Antisipatif

Wednesday, 23 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

daelpos.com– Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tengah melakukan Penyelarasan Grand Design agar menjadi instrumen yang mendorong sinkronisasi dan kolaborasi antar unit kerja di lingkungan Kementerian PANRB. Penyelarasan juga dilakukan untuk memastikan bahwa Kementerian PANRB memiliki arah jelas, yang tidak hanya reaktif terhadap isu, tetapi antisipatif terhadap perubahan.

“Saya ingin kita jadi contoh kerja tidak tersilo, semua program Kementerian PANRB harus ada shared outcome. Tentu mengapa adanya grand design reformasi birokrasi untuk memastikan nanti Kementerian PANRB punya arah yang jelas dalam jangka panjang,” ungkap Menteri PANRB Rini Widyantini saat memberikan pengantar dalam Focus Group Discussion Penyelarasan Grand Design di Lingkungan Kementerian PANRB 2025-2045 di Kantor Kementerian PANRB, Selasa (22/7/2025).

Lima Kedeputian di lingkungan Kementerian PANRB telah menyusun masing-masing grand design, yaitu Reformasi Birokrasi, akuntabilitas aparatur dan Pengawasan; Sumber Daya Manusia Aparatur; Kelembagaan dan Tata Laksana; Pelayanan Publik; serta Transformasi Digital Pemerintah.

Dokumen yang tengah disusun kini tengah dipadukan agar memiliki satu kerangka narasi besar yang selaras, baik secara substansi maupun arah transformasi. “Kita akan terus perbaiki grand design agar lebih sinkron dengan memperhatikan manajemen risiko yang harus kita hadapi,” imbuh Rini.

Open Government Partnership Global Envoy Yanuar Nugroho turut memberikan rekomendasi dalam penyusunan grand design di Lingkungan Kementerian PANRB 2025-2045. Ia dalam kesempatan tersebut memaparkan pendekatan foresight yang berfokus pada visi besar.

“Kita perlu menelaah duplikasi atau tumpang tindih peran hingga analisis risiko masa depan,”. Risiko yang dimaksud mencakup perubahan politik, ketimpangan fiskal, dan distrupsi teknologi yang diproyeksikan memberikan dampak besar terhadap birokrasi dalam jangka panjang.

See also  Dukung Fasilitas Pendidikan Universitas Tidar, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu

Lebih lanjut, grand design tidak hanya dilakukan sebatas perencanaan, melainkan juga dapat dinilai efektivitasnya melalui analisis situasional untuk menghubungkan kebijakan dengan situasi nyata. “Kemudian menguji (grand design) melalui use case. Misalnya digitalisasi layanan publik di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) atau mobilisasi ASN digital,” jelas mantan Deputi II Staf Kepresidenan RI (2015-2019) tersebut.

Rekomendasi berikutnya adalah meningkatkan transparansi penyusunan grand design yang dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, Menyusun digital repository agar setiap dokumen yang relevan dapat diakses oleh siapa saja. Kedua, melibatkan akademisi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, serta pihak eksternal lainnya yang relevan untuk membuat grand design lebih responsif dengan kebutuhan masyarakat.

Berita Terkait

Prabowo Prioritaskan Deregulasi dan Belanja Tepat Sasaran
Prabowo Pimpin Rapat KEK: Investasi Rp90,1 T, 47 Ribu Pekerja Terserap
Kementerian PU Siapkan 63 Jembatan Gantung Tahun 2026 dan Tuntaskan 50 Jembatan Tahun 2025
Pertamina Bawa Kopi Petani Kamojang Tembus Pasar Asia dan Eropa dengan Teknologi ‘Geothermal Dry House’
Koperasi Merah Putih: Bukti Nyata Ekonomi Inklusif dari Desa
Mentan Tinjau Pangan Murah di Majene, Targetkan Harga Beras Turun
Koperasi Merah Putih Diresmikan: Ikan dan Pangan Merata hingga Pelosok
Prabowo: Investasi Tembus Target, Program Makan Bergizi Diapresiasi Dunia

Berita Terkait

Wednesday, 23 July 2025 - 16:49 WIB

Prabowo Prioritaskan Deregulasi dan Belanja Tepat Sasaran

Wednesday, 23 July 2025 - 16:40 WIB

Prabowo Pimpin Rapat KEK: Investasi Rp90,1 T, 47 Ribu Pekerja Terserap

Wednesday, 23 July 2025 - 14:22 WIB

Selaraskan Grand Design, Kementerian PANRB Pastikan Kinerja Tanpa Silo dan Antisipatif

Tuesday, 22 July 2025 - 18:18 WIB

Kementerian PU Siapkan 63 Jembatan Gantung Tahun 2026 dan Tuntaskan 50 Jembatan Tahun 2025

Tuesday, 22 July 2025 - 16:35 WIB

Pertamina Bawa Kopi Petani Kamojang Tembus Pasar Asia dan Eropa dengan Teknologi ‘Geothermal Dry House’

Berita Terbaru

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung  (foto Ist )

Megapolitan

Dana Operasional RT-RW Jakarta Naik 25% Mulai Oktober 2025

Wednesday, 23 Jul 2025 - 17:12 WIB

Ekonomi - Bisnis

Hadir di GIIAS 2025, Komitmen Pertamina Dukung Industri Otomotif Tanah Air

Wednesday, 23 Jul 2025 - 17:03 WIB