Inspekta, Senjata Baru PLN EPI Wujudkan Zero Accident

Saturday, 16 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aplikasi Inspekta ini menjadi sarana digital untuk memantau, mencatat, dan menindaklanjuti setiap temuan ketidaksesuaian di lapangan terkait aspek keselamatan, lingkungan, instalasi, kelistrikan, dan keamanan (Foto: Pegawai K3 PLN EPI sedang rapat pembahasan terkait penggunaan aplikasi Inspekta).

Aplikasi Inspekta ini menjadi sarana digital untuk memantau, mencatat, dan menindaklanjuti setiap temuan ketidaksesuaian di lapangan terkait aspek keselamatan, lingkungan, instalasi, kelistrikan, dan keamanan (Foto: Pegawai K3 PLN EPI sedang rapat pembahasan terkait penggunaan aplikasi Inspekta).

 

daelpos.com – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus memperkuat budaya Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3) dengan mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi Inspekta. Aplikasi ini menjadi sarana digital untuk memantau, mencatat, dan menindaklanjuti setiap temuan ketidaksesuaian di lapangan terkait aspek keselamatan, lingkungan, instalasi, kelistrikan, dan keamanan.

Vice President K3KL PLN EPI, Imam Putra, menegaskan bahwa penerapan Inspekta merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan. Menurutnya, digitalisasi pelaporan K3KL (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) dapat mempercepat proses identifikasi serta penanganan risiko.

“Dengan Inspekta, setiap temuan ketidaksesuaian di lapangan bisa langsung tercatat, dikategorikan, dan dipantau tindak lanjutnya secara real-time. Hal ini mempercepat respons, meningkatkan akurasi data, dan memastikan setiap potensi risiko dan bahaya dapat segera diatasi,” ujar Imam.

Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa Inspekta tidak hanya berfungsi sebagai media pelaporan, tetapi juga sebagai alat monitoring kinerja keselamatan kerja Perusahaan. Melalui parameter dan kategori temuan yang terukur, aplikasi ini mendukung pencapaian target maturity level K3 serta indikator kinerja utama (KPI) di lingkungan PLN EPI.

“Kami ingin memastikan bahwa budaya safety bukan hanya slogan, tetapi benar-benar terimplementasi di seluruh lini melalui budaya pelaporan. Mulai dari level pekerja di lapangan hingga manajemen, semua pihak harus terlibat aktif dalam menciptakan Lingkungan Kerja yang aman,” tegasnya.

Penerapan Inspekta juga sejalan dengan teori piramida kecelakaan, yang menekankan pentingnya penanganan insiden kecil dan temuan minor sebelum berkembang menjadi kecelakaan serius. PLN EPI berharap langkah ini dapat memperkuat safety culture dan meminimalkan potensi kerugian dimasa depan.

Jakarta, 16 Agustus 2025 – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) terus memperkuat budaya Keselamatan, dan Kesehatan Kerja (K3) dengan mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi Inspekta. Aplikasi ini menjadi sarana digital untuk memantau, mencatat, dan menindaklanjuti setiap temuan ketidaksesuaian di lapangan terkait aspek keselamatan, lingkungan, instalasi, kelistrikan, dan keamanan.

See also  PLN Icon Plus Mantapkan Praktik GRC sebagai Fondasi Transformasi Digital

Vice President K3KL PLN EPI, Imam Putra, menegaskan bahwa penerapan Inspekta merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan. Menurutnya, digitalisasi pelaporan K3KL (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan) dapat mempercepat proses identifikasi serta penanganan risiko.

“Dengan Inspekta, setiap temuan ketidaksesuaian di lapangan bisa langsung tercatat, dikategorikan, dan dipantau tindak lanjutnya secara real-time. Hal ini mempercepat respons, meningkatkan akurasi data, dan memastikan setiap potensi risiko dan bahaya dapat segera diatasi,” ujar Imam.

Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa Inspekta tidak hanya berfungsi sebagai media pelaporan, tetapi juga sebagai alat monitoring kinerja keselamatan kerja Perusahaan. Melalui parameter dan kategori temuan yang terukur, aplikasi ini mendukung pencapaian target maturity level K3 serta indikator kinerja utama (KPI) di lingkungan PLN EPI.

“Kami ingin memastikan bahwa budaya safety bukan hanya slogan, tetapi benar-benar terimplementasi di seluruh lini melalui budaya pelaporan. Mulai dari level pekerja di lapangan hingga manajemen, semua pihak harus terlibat aktif dalam menciptakan Lingkungan Kerja yang aman,” tegasnya.

Penerapan Inspekta juga sejalan dengan teori piramida kecelakaan, yang menekankan pentingnya penanganan insiden kecil dan temuan minor sebelum berkembang menjadi kecelakaan serius. PLN EPI berharap langkah ini dapat memperkuat safety culture dan meminimalkan potensi kerugian dimasa depan.

Berita Terkait

PLN EPI Paparkan Pengembangan Infrastruktur LNG Indonesia di World LNG Summit ke 25
PLN Nusantara Power Siaga dan Salurkan Bantuan Bencana di Aceh
Ratas Presiden: Pertamina Percepat Saluran Energi di Wilayah Bencana Sumatera
PLN Nyalakan Kembali Empat Wilayah Terberat Pascabencana Banjir, Sistem Kelistrikan Aceh Pulih 93 Persen
Kerahkan Mesin Pompa Manual, Pertamina Layani Kebutuhan BBM di Aceh Tamiang
PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala
Pulihkan Objek Vital, PLN Terbangkan Genset untuk Listriki RSUD Datu Beru Takengon
Patra Niaga-Wagub Sumbar Pastikan Distribusi BBM dan LPG Maksimal via Sitinjau Lauik.
Tag :

Berita Terkait

Monday, 8 December 2025 - 17:29 WIB

PLN EPI Paparkan Pengembangan Infrastruktur LNG Indonesia di World LNG Summit ke 25

Monday, 8 December 2025 - 13:25 WIB

Ratas Presiden: Pertamina Percepat Saluran Energi di Wilayah Bencana Sumatera

Monday, 8 December 2025 - 09:43 WIB

PLN Nyalakan Kembali Empat Wilayah Terberat Pascabencana Banjir, Sistem Kelistrikan Aceh Pulih 93 Persen

Monday, 8 December 2025 - 09:35 WIB

Kerahkan Mesin Pompa Manual, Pertamina Layani Kebutuhan BBM di Aceh Tamiang

Sunday, 7 December 2025 - 18:51 WIB

PLN Tuntaskan Pemulihan Kelistrikan Sumut 100 Persen! Sumut Kembali Menyala

Berita Terbaru

Nasional

Kemendes dan KLH Kolaborasi Wujudkan Desa Bebas Sampah

Monday, 8 Dec 2025 - 15:47 WIB