daelpos.com – Presiden Prabowo Subianto hari ini menyampaikan pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dan Nota Keuangan di hadapan 473 anggota Parlemen. Dalam pidato bersejarah ini, Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,4% pada tahun 2026. Target ambisius ini disertai dengan penetapan defisit anggaran sebesar Rp 636 triliun.
Prabowo menegaskan bahwa APBN 2026 dirancang sebagai fondasi untuk mewujudkan visi dan misinya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “APBN 2026 adalah implementasi nyata dari janji kami untuk membangun Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera,” ujar Presiden.
Fokus Utama Pembangunan
Dalam rancangan APBN ini, pemerintah akan memprioritaskan empat pilar utama untuk memperkuat masa depan bangsa:
- Ketahanan Pangan: Upaya peningkatan produksi pertanian dan diversifikasi sumber pangan akan menjadi fokus utama untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga.
- Ketahanan Energi: Pemerintah akan melanjutkan program transisi energi dan eksplorasi sumber daya alam untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mencapai kemandirian energi.
- Ketahanan Ekonomi: Langkah-langkah strategis akan diambil untuk memperkuat industri domestik, mendorong investasi, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.
- Ketahanan Pertahanan: Peningkatan alokasi anggaran untuk modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) dan pelatihan personel akan terus dilakukan demi menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Misi Indonesia Tangguh dan Sejahtera
Pidato ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan target pertumbuhan yang realistis dan alokasi anggaran yang fokus pada sektor-sektor strategis, Presiden Prabowo berharap Indonesia dapat menghadapi tantangan global dan mencapai kemajuan yang signifikan.
“Kita harus bekerja keras, bahu-membahu, untuk memastikan setiap rupiah APBN 2026 digunakan secara efektif demi kemakmuran rakyat,” pungkas Presiden Prabowo, menutup pidatonya. Rancangan APBN 2026 ini selanjutnya akan dibahas oleh DPR RI bersama pemerintah.