daelpos.com – Berawal dari dukungan fasilitas yang diberikan PT Hakaaston (HKA) kepada SMA Labschool Cibubur, inovasi ComeThru mulai dikenal publik. Komitmen HKA terhadap inovasi berkelanjutan dan pengembangan talenta muda itu kemudian diwujudkan melalui kolaborasi dalam ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2024 yang digelar di COEX, Seoul, Korea Selatan.
Produk hasil kolaborasi ini kemudian dibawa SMA Labschool Cibubur ke ajang SIIF 2024, yang berlangsung pada 27–30 November 2024 di COEX, Seoul, Korea Selatan. SIIF 2024 merupakan salah satu pameran inovasi terbesar di dunia, diselenggarakan oleh Korea Invention Promotion Association (KIPA) dengan dukungan Korean Intellectual Property Office (KIPO), World Intellectual Property Organization (WIPO), dan International Federation of Inventors’ Associations (IFIA). Lebih dari 600 inovasi dari 30 negara dipamerkan, memberikan kesempatan bagi penemu muda untuk memperkenalkan karya mereka kepada manufaktur, investor, dan komunitas internasional.
Dalam kompetisi bergengsi ini, SMA Labschool Cibubur mengirimkan tujuh tim peneliti muda berjumlah 49 siswa yang telah melalui proses seleksi ketat. Salah satunya adalah tim ComeThru, yang bekerja sama dengan HKA untuk mengembangkan aspal berpori ramah lingkungan sebagai solusi infrastruktur hijau. Kolaborasi ini dimulai sejak Desember 2024, berawal dari kebutuhan Labschool untuk fasilitas penelitian aspal berpori guna mempersiapkan karya terbaik di SIIF.
Direktur Operasi HKA, Martin Nababan, menjelaskan HKA tidak hanya menyediakan fasilitas laboratorium lengkap untuk pengembangan dan pengujian ComeThru, tetapi juga menghadirkan bimbingan teknis agar para siswa memahami proses produksi aspal berkelanjutan.
“Kolaborasi ini bukan sekadar menghasilkan produk inovatif, tetapi juga menjadi sarana edukasi langsung tentang teknologi hijau dan tanggung jawab lingkungan,” ujarnya.
ComeThru memanfaatkan bahan daur ulang yang umum ditemukan di Indonesia, seperti karet bekas, bubuk silika dari kaca daur ulang, dan abu bambu, yang diproses dengan teknologi rekayasa khusus untuk menciptakan struktur berpori. Desain ini memungkinkan air hujan meresap langsung ke tanah, mengurangi genangan permukaan, dan memperluas area resapan tanpa sepenuhnya bergantung pada drainase konvensional.
Uji coba internal menghasilkan tiga komposisi berbeda yang menunjukkan daya serap air sangat baik, kekuatan dan ketahanan setara aspal konvensional, serta ketahanan penggunaan pada infrastruktur ringan seperti jalur pedestrian dan jalan lingkungan. “Keunggulan ini menjadikan ComeThru bukan sekadar aspal biasa, melainkan solusi efektif untuk pengendalian banjir yang sekaligus ramah lingkungan,” tambah Martin.
Upaya ini berbuah manis. Pada SIIF 2024, ComeThru berhasil meraih Silver Award dan Special Award dari Alkifah Academy, menjadi satu-satunya tim SMA Indonesia yang naik ke panggung penghargaan. Secara keseluruhan, tim-tim SMA Labschool Cibubur membawa pulang 1 medali emas, 3 medali perak, 3 medali perunggu, serta 2 special award dari Thailand dan Saudi Arabia, bersama 20 tim lainnya yang mewakili Indonesia.
Selain SIIF 2024, tim ComeThru yang bekerja sama dengan HKA juga meraih Gold Medal dan penghargaan Best Young Inventor pada International Invention Innovation Competition in Canada (ICAN) 2025 yang digelar secara daring, dan dijadwalkan tampil pada Indonesia Inventor’s Day (IID) 2025. HKA akan terus mendukung upaya pengembangan dan pemanfaatan ComeThru melalui penyediaan fasilitas dan pendampingan teknis, termasuk dalam kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas penerapan inovasi ini pada proyek-proyek ramah lingkungan.
“Langkah ini sejalan dengan komitmen HKA dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di setiap lini bisnis. Melalui kolaborasi seperti ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk berinovasi sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya infrastruktur hijau sejak dini,” tutup Martin Nababan, Direktur Operasi HKA.