daelpos.com – Kancah sepak bola Jawa Barat memasuki babak baru dengan resmi dibukanya Liga 4 Piala Gubernur Jawa Barat 2025 pada hari ini, di Stadion R.A. Adiwijaya, Garut. Pembukaan yang meriah ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak Dedi Mulyadi, didampingi oleh Wakil Gubernur, Bapak Erwan Setiawan, serta sejumlah kepala daerah se-Jawa Barat.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Garut, Bapak Abdusy Syakur Amin, sebagai tuan rumah, bersama Walikota Bandung Bapak Farhan, Walikota Sukabumi Bapak Ayep Zaki, Walikota Cianjur Bapak Mohammad Wahyu Ferdian, dan Walikota Depok Bapak Supian Suri. Kehadiran para pimpinan daerah ini menunjukkan komitmen kolektif dalam memajukan olahraga sepak bola di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa Liga 4 ini bukan sekadar kompetisi, melainkan “panggung nyata untuk memunculkan talenta-talenta terbaik sepak bola dari pelosok daerah”.
“Kompetisi ini adalah wujud nyata dari upaya pembinaan dan regenerasi sepak bola, khususnya di Jawa Barat,” ujar Gubernur Dedi. “Melalui Liga 4, kita harapkan bibit-bibit unggul dari setiap kabupaten/kota dapat terasah dan siap berkontribusi bagi masa depan sepak bola Jawa Barat bahkan nasional.”
Wakil Gubernur Erwan Setiawan menambahkan bahwa penyelenggaraan Liga 4 ini terlaksana berkat kerja sama erat antara Pemerintah Daerah Jawa Barat dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), sejalan dengan statuta PSSI yang baru.
“Kami berterima kasih kepada PSSI atas sinergi ini. Liga 4 adalah fondasi piramida kompetisi yang kuat, memastikan adanya jalur jelas bagi pemain muda untuk berkembang,” kata Wagub Erwan.
Sementara itu, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, mengungkapkan kebanggaannya menjadi tuan rumah. “Garut siap menyambut dan mendukung penuh seluruh tim yang berlaga. Semoga dari Garut ini, akan lahir bintang-bintang baru yang mengharumkan nama Jawa Barat,” tuturnya.
Liga 4 Piala Gubernur Jawa Barat 2025 diharapkan menjadi ajang yang kompetitif, sportif, dan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekosistem sepak bola di Bumi Pasundan.








