Mendes Yandri: Delegasi Kades ke Tiongkok Wajib Jadi Contoh Wujudkan Desa Terbaik

Wednesday, 29 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

daelpos.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto berpesan kepada 21 kepala desa (kades) yang akan dikirim ke Republik Rakyat Tiongkok sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas. Ia menegaskan bahwa para peserta wajib menjadi teladan dalam mewujudkan desa terbaik dan membawa perubahan nyata setelah kembali ke Tanah Air.

“Kami dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal ingin sekali 21 kepala desa ini menjadi percontohan desa-desa terbaik Indonesia setelah pulang dari Tiongkok,” pesan Mendes Yandri saat melepas Peserta Kegiatan Head Benchmarking Program di Kantor Kemendes PDT Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Sebanyak 21 kepala desa akan berada di Tiongkok selama 30 Oktober sampai 5 November 2025. Sejumlah kunjungan dijadwalkan sehingga para peserta dapat mendapatkan berbagai inovasi dan memperluas jejaring kerja sama untuk mewujudkan desa mandiri, maju, dan berdaya saing.

Dalam kesempatan tersebut Mendes Yandri juga menegaskan bahwa program pelatihan di Tiongkok tidak boleh berhenti sebatas kunjungan belajar. Ia berharap para kepala desa mampu menyiapkan langkah konkret ketika kembali ke Indonesia dengan membawa semangat baru untuk membangun desanya masing-masing.

“Artinya pulang dari Tiongkok, Bapak Ibu sudah kebayang pulang dari sini kami mau desa begini begitu. Bapak Ibu buat proposal sesuai dengan potensi desa masing-masing nanti kami bantu untuk kerja sama dengan K/L lain, World Bank, IFAD, CSR, dan lain-lain,” imbuhnya.

Seperti diketahui Tiongkok unggul dalam berbagai bidang di antaranya peternakan, holtikultura, alat peralatan utama beserta pendukungnya dalam sistem persenjataan, serta peningkatan kualitas SDM yang wajib dicontoh Indonesia. oleh karena itu Head Benchmarking Program yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok wajib dimanfaatkan secara maksimal terutama oleh kepala desa yang dipercaya berangkat sebagai delegasi.

See also  Menteri LHK: Antisipasi Karhutla Tetap Prioritas di Tengah Pandemi Corona

Dalam momen pelepasan ini hadir Mr. Geng dan Mr. Liu Peng yang merupakan Secretary Minister Consuler Tiongkok. Selain itu pelepasan juga diikuti Wamendes Ariza Patria yang akan turut serta berangkat bersama para delegasi dan Sekjen Taufik Madjid bersama Pejabat Tinggi Madya lainnya.

JAKARTA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto berpesan kepada 21 kepala desa (kades) yang akan dikirim ke Republik Rakyat Tiongkok sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas. Ia menegaskan bahwa para peserta wajib menjadi teladan dalam mewujudkan desa terbaik dan membawa perubahan nyata setelah kembali ke Tanah Air.

“Kami dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal ingin sekali 21 kepala desa ini menjadi percontohan desa-desa terbaik Indonesia setelah pulang dari Tiongkok,” pesan Mendes Yandri saat melepas Peserta Kegiatan Head Benchmarking Program di Kantor Kemendes PDT Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Sebanyak 21 kepala desa akan berada di Tiongkok selama 30 Oktober sampai 5 November 2025. Sejumlah kunjungan dijadwalkan sehingga para peserta dapat mendapatkan berbagai inovasi dan memperluas jejaring kerja sama untuk mewujudkan desa mandiri, maju, dan berdaya saing.

Dalam kesempatan tersebut Mendes Yandri juga menegaskan bahwa program pelatihan di Tiongkok tidak boleh berhenti sebatas kunjungan belajar. Ia berharap para kepala desa mampu menyiapkan langkah konkret ketika kembali ke Indonesia dengan membawa semangat baru untuk membangun desanya masing-masing.

“Artinya pulang dari Tiongkok, Bapak Ibu sudah kebayang pulang dari sini kami mau desa begini begitu. Bapak Ibu buat proposal sesuai dengan potensi desa masing-masing nanti kami bantu untuk kerja sama dengan K/L lain, World Bank, IFAD, CSR, dan lain-lain,” imbuhnya.

Seperti diketahui Tiongkok unggul dalam berbagai bidang di antaranya peternakan, holtikultura, alat peralatan utama beserta pendukungnya dalam sistem persenjataan, serta peningkatan kualitas SDM yang wajib dicontoh Indonesia. oleh karena itu Head Benchmarking Program yang merupakan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok wajib dimanfaatkan secara maksimal terutama oleh kepala desa yang dipercaya berangkat sebagai delegasi.

See also  Atur Strategi Penyehatan Koperasi, Satgas Minta KSP Intidana Segera Gelar RAT

Dalam momen pelepasan ini hadir Mr. Geng dan Mr. Liu Peng yang merupakan Secretary Minister Consuler Tiongkok. Selain itu pelepasan juga diikuti Wamendes Ariza Patria yang akan turut serta berangkat bersama para delegasi dan Sekjen Taufik Madjid bersama Pejabat Tinggi Madya lainnya.

Berita Terkait

Wamen Viva Yoga Dorong Pemanfaatan Ekonomi Kawasan Transmigrasi
Nataru 2025/2026: Hutama Karya Fungsionalkan Ruas Baru Tol Trans Sumatera
71 Ribu Kendaraan Padati Trans Jawa, JTT Jamin Keamanan Perjalanan
Mendes Yandri: Dekat Al Quran, Salah Satu Kunci Kesuksesan
Menteri PANRB: IPIMTI Perkuat Peran Perempuan sebagai Aktor Strategis Reformasi Birokrasi
H-6 Nataru: Volume Lalu Lintas MBZ Mulai Meningkat
Mendes Yandri Yakin Masyarakat Majalengka Bakal Sukseskan Kopdes Merah Putih
Teken Kontrak Paket II, Akses Tol Patimban Terus Dikebut

Berita Terkait

Saturday, 20 December 2025 - 20:41 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Pemanfaatan Ekonomi Kawasan Transmigrasi

Saturday, 20 December 2025 - 20:22 WIB

Nataru 2025/2026: Hutama Karya Fungsionalkan Ruas Baru Tol Trans Sumatera

Saturday, 20 December 2025 - 18:06 WIB

71 Ribu Kendaraan Padati Trans Jawa, JTT Jamin Keamanan Perjalanan

Saturday, 20 December 2025 - 18:02 WIB

Mendes Yandri: Dekat Al Quran, Salah Satu Kunci Kesuksesan

Saturday, 20 December 2025 - 12:12 WIB

Menteri PANRB: IPIMTI Perkuat Peran Perempuan sebagai Aktor Strategis Reformasi Birokrasi

Berita Terbaru

Berita Utama

Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS

Sunday, 21 Dec 2025 - 10:00 WIB