daelpos.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dipercaya untuk melaksanakan pembangunan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 78 titik strategis di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun anggaran 2025. Penandatanganan kontrak dilaksanakan pada Jumat, 21 November 2025, di Gedung Pendopo Sapta Taruna, Kementerian Pekerjaan Umum.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Wida Nurfaida, Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum, Bisma Staniarto, Direktur Utama Hutama Karya, Koentjoro, Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi, serta EVP Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi.
Pembangunan SPPG dilakukan di lokasi dengan karakteristik akses yang beragam. Wilayah dengan akses transportasi memadai meliputi Kabupaten Aceh Besar, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kota Jambi, Kabupaten Pidie Jaya, dan Kota Medan. Sementara lokasi terpencil mencakup Kepulauan Anambas, Kabupaten Kampar, Sarolangun, serta sejumlah titik lain di Sumatra dan sekitarnya. Setiap lokasi ditargetkan selesai dalam 41 hari kalender dengan masa pemeliharaan 180 hari. Fasilitas inti yang dibangun pada setiap titik meliputi bangunan utama (terdiri dari area dapur, distribusi, dan penyimpanan), bangunan penunjang seperti rumah genset, TPS, dan Bak IPAL, infrastruktur dan lansekap area, peralatan dapur, serta kendaraan distribusi makanan.
Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum, Bisma Staniarto, menyampaikan, “Kami berharap seluruh pembangunan dapat berjalan sesuai standar pembangunan program gizi gratis dan mendukung percepatan infrastruktur dalam Program Nasional Merah Putih,” ujarnya.
Hutama Karya sebelumnya juga telah sukses menyelesaikan pembangunan prototipe SPPG di Kota Jambi sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Proyek dapur umum MBG di Pasir Putih, Kota Jambi, dimulai pada pekan ketiga Agustus 2025 dan telah selesai pada Oktober 2025 yang membuktikan kemampuan perusahaan dalam memastikan kualitas dan ketepatan penyelesaian proyek.
Mardiansyah, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menegaskan komitmen perusahaan untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai target.
“Kami mengintegrasikan teknologi konstruksi modern dengan kolaborasi intensif bersama pemerintah daerah untuk menghadapi tantangan lapangan dan memastikan seluruh pembangunan selesai pada akhir Desember 2025. Gedung SPPG berfungsi sebagai dapur utama dan pusat distribusi makanan, dengan desain yang memenuhi standar teknis nasional. Proyek ini tersebar di 78 lokasi di tujuh provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan ini sejalan dengan Asta Cita ke-4 Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yakni peningkatan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik.
“Hutama Karya berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan demi kemajuan bangsa,” tutup Mardiansyah.








