DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tak ada istilah 100 hari kerja atas kinerjanya bersama Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Jokowi mengatakan meski tak ada target, penilaian tetap dilakukan dari hasil kinerja menteri.
“Tidak ada 100 hari karena ini keberlanjutan dari periode pertama, kedua. Ini terus, enggak ada berhenti, terus ini lagi seperti itu,” ujar Jokowi usai acara ‘Rakornas 2020 Integrasi Riset dan Inovasi Indonesia’ di Graha Widya Bhakti, Puspitek, Tangerang Selatan, Kamis (30/1).
Menurut Jokowi, capaian pemerintah diukur dari kinerja jajaran menteri di bawahnya. Ia mengaku telah memberikan indikator penilaian atau Key Performance Indicator (KPI) bagi para menteri.
“Coba ditanyakan ke menteri-menteri sudah saya beri KPI (Key Performance Indikators) sendiri-sendiri yang konkret, jelas angka-angkanya. Semua harus pada posisi speed tinggi karena kita memiliki target yang kita arah, yang kita tuju,” kata Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebelumnya, 100 hari kerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf menuai kritik dari berbagai pihak.
Sejumlah capaian keduanya di berbagai bidang mulai dari penindakan hukum hingga peran Ma’ruf dinilai negatif.
Belum lagi beberapa kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat di antaranya dari kenaikan tarif BPJS hingga harga gas 3 kilogram.(*)