DAELPOS.com – Pelaksanaan RAT hari jumat, 6 Maret 2020 di Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading Jakarta, dihadiri oleh Sekretaris Deputi Kelembagaan mewakili Deputi Kelembagaan sekaligus membuka RAT, Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi mewakili Kadis Perindagkop & UKM, para pengurus, pengawas dan 82.6% anggota koperasi dlm rangka pertanggung jawaban kegiatan koperasi tahun buku 2019 dan rencana kerja dan anggaran tahun 2020.
Koperasi Berkah Industri Nusantara berdiri Juni 2019 dengan jumlah anggota pendiri 23 orang. Selanjutnya proses legalisasi melalui akta notaris tgl 19 november 2019 dan pengesahan Badan Hukum dari Dirjen AHU Kem Hukum dan HAM tgl 6 Desember 2019.
Koperasi Berkah Industri Nusantara didirikan juni 2019 oleh 23 anggota pendiri dan saat RAT beranggotakan 88 IKM Makanan Minuman dan sejumlah IKM yg mendaftar calon anggota. Proses legalisasi berdasar akta notaris tgl 19 november 2019 dan pengesahan Badan Hukum dari Dirjen AHU Kem Hukum dan HAM tgl 6 Desember 2019. Koperasi ini wadah para pelaku IKM yang tersebar di Jakarta, Jatim, Jateng dan Jabar dengan skema keanggotaan terdiri dari 15 IKM inti yg masing2 memiliki mitra atau IKM plasma berkisar 20 sd 50 IKM (potensial anggota).
Koperasi saat ini sedang proses pengajuan sebagai distributor GKR sebagaimana diatur Permendag no 1/2019 ttg Perdagangan GKR, KepmenKUKM no 5/2019 ttg Pelaksanaan Pemberian Surat Dukungan kepada Koperasi sebagai Penyalur GKR dan KepDepPropasar Kem KUKM no 295/2019 ttg Petunjuk Teknis dan Pelaksanaan Pemberian Surat Dukungan kepada Koperasi sebagai Penyalur GKR.
Jumlah IKM pengolahan nonmigas 4.4 juta, menyerap 10.1 juta Tenaga Kerja. Dimana 36% diantaranya (1.6 juta) IKM makanan minuman menyerap 42.5% atau 4.74 juta tenaga kerja dengan kontribusi 37% terhdp PDB sektor IKM secara keseluruhan.
Ekspor industri makanan minuman Indonesia (2019) sebesar
27.28 Miliar US$. Tahun 2020 IKM mamin diperkirakan tumbuh 9% dengan kemampuan produksi gula 2.2 juta ton atau masih dibawah kebutuhan 5.8 juta ton yakni 2.8 juta ton utk konsumsi langsung dan 3 juta ton untuk industri mamin dan farmasi
Tercatat Koperasi Penyalur GKR yg mendapat Surat Dukungan dari Kem KUKM sebanyak 7 Koperasi dng jumlah anggota 847 IKM dan total kuota GKR 10.885 ton/bulan. Dibanding total IKM mamin yang 1.6 juta, maka jumlah koperasi penyalur GKR masih terbatas dan belum memadai utk menjangkau kebutuhan bahan baku utk IKM makanan minuman di Indonesia.
Sangat penting dan strategis RAT ini untuk memastikan peran koperasi dalam menyalurkan kebutuhan GKR kepada anggota, memberikan pembinaan pemasaran produk2 yg dihasikan anggota (agregator pemasaran) lokal maupun ekspor, peningkatan kapasitas SDM anggota dan pengembangan produk (kualitas, packaging, hygienis, halal produk branding dan diversifikasi produk), dukungan pembiayaan usaha anggota. Semua program yg disiapkan pengurus koperasi perlu mendapat dukungan baik dari mitra bisnis koperasi (Pabrikan, AGRi dan koperasi lain), dukungan berbagai instansi (KemKUKM, Kemdag, Kemperind dan dinas2 yang membidangi KUKM) serta para IKM makanan minuman di Indonesia. []