Rakyat Butuh Keselamatan Bukan Darurat Sipil!

Wednesday, 1 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bintang Muda Indonesia
Farkhan Evendi
(Ketua Umum)

Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi (Ketua Umum)

DAELPOS.com – Partai Demokrat memandang bahwa Darurat Sipil tidak perlu, yang diperlukan adalah keselamatan;

  1. Jaminan Kesehatan
  2. Jaminan kebutuhan sehari hari. Pemerintah bisa menggerakkan swasta dan BUMN/BUMD

Pengetatan kegiatan masyarakat bisa menjadi teror baru ditengah tertekannya rakyat terhadap pandemi global ini

Bintang Muda Indonesia menyebut bahwa kegiatan darurat sipil itu over dan bukan fitrah di negara aman dan damai bukan karena perang. Maka pantas saja kebijakan itu begitu cepat menuai protes dari kalangan pejuang demokrasi termasuk juga dari LSM.

Pemerintah diharap mampu menjalankan amanat UU Karantina seperti yang diamanatkan UU sebab itu lebih relevan yaitu menyediakan kebutuhan sandang dan pangan rakyat

Di daerah, para pedagang mengalami kesusahan akibat sepinya jalanan, ditempat tempat rekreasi, ditengah kebingungan itu bukannya diberikan fasilitas memadai berupa suplemen vitamin, sembako, masker dan lain-lain tapi malah sudah jatuh tertimpa tangga dengan kebijakan ugal-ugalan bernama Darurat Sipil.

Partai Demokrat berharap Pemerintah mampu membuka kembali jati diri negara republik ini untuk melindungi tumpah darah Indonesia.

Kami berharap Presiden benar benar mengacuhkan pandangan pembisiknya agar dilakukannya darurat sipil.

Rakyat butuh advokasi apalagi ditengah jalan nanti menyambut Bulan Puasa yang mana ketersediaan sembako mendapat tantangan lebih berat

Pak Joko Widodo, adalah Presiden yang berasal dari wong cilik, masyarakat wong cilik adalah masyarakat yang hidupnya prihatin dari hari ke hari, kami yakin mata batin pak Joko Widodo terbuka untuk ikut membela rakyat yang kini makin terhimpit dengan kehidupan sehari hari. Kami tak ingin berita penjarahan dan perampokan menghiasi hari hari kita kedepan di era amat berat covid-19 ini seperti yang terjadi di negara negara luar di mana pusat perbelanjaan di jarah

See also  Tiba di Jatim, Jokowi Bagikan Bansos di Pasar Pucang Anom

Di negara Pancasila ini, di negara Gotong royong ini, negara harus hadir, tak kemudian hanya rakyatnya yang gotong royong lalu elitenya gotong untung dan gotong beban tambahan ke masyarakat

Kami percaya Pemerintah hadir dengan kesadaran akan fungsi dia hadir, berbagai persoalan pelik dan berat ini kami berharap pemerintah memiliki knowloadge atau arah yang memadai bukan kemudian gelap mata pada kondisi rakyat yang semakin berat dari hari ke hari

Kelompok sipil sudah sedemikian rupa membantu pemerintah dengan melakukan bakti sosial bagi bagi sembako, masker, penyemprotan disenfektan dan lain-lain. Kini kami betul betul menunggu peran pemerintah dalam satu irama dari pusat sampai daerah dan tak lagi ada kalimat kepala daerah yang tidak beri keyakinan akan tersedianya kebutuhan rakyat bila terjadi kemungkinan terburuk atau keresahan rakyat yang kian jadi akan kebutuhan sehari hari di era sekarang

Keseharian rakyat yang semakin menangis, menjerit, bahkan mereka yang hidup dikota segera pulang kedesa karena tak kuat dengan beban biaya hidup di kota di era sekarang tak bisa disalahkan rakyat seluruhnya.

Kami berharap pemerintah menjamin keselamatan rakyat dengan kesadaran dan hati yang iba dengan kondisi saat ini

Kami berharap pemerintah mengurangi himbauan himbauan yang menyakiti rakyat dan lebih kongkret berbuat sesuatu menolong rakyat yang tambah berkesusahan saat ini

Berita Terkait

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
Teknologi IPHA Sukses Tingkatkan Produksi Padi, Menteri PU: Terimakasih Bantuan Burung Hantu dari Presiden
Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi Dalam Program Swasembada Pangan Nasional
Dari Limbah Jadi Harapan: Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
Tinjau TPA Benowo Bersama Menko AHY, Wamen Diana Apresiasi Model Pengelolaan Sampah Berbasis Energi
BULD DPD RI Memberikan Perhatian Kepada Permasalahan Pengelolaan Sampah
18 April 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Saat Isa Almasih

Berita Terkait

Sunday, 20 April 2025 - 21:15 WIB

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Sunday, 20 April 2025 - 12:48 WIB

Teknologi IPHA Sukses Tingkatkan Produksi Padi, Menteri PU: Terimakasih Bantuan Burung Hantu dari Presiden

Friday, 18 April 2025 - 13:53 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi Dalam Program Swasembada Pangan Nasional

Thursday, 17 April 2025 - 17:09 WIB

Dari Limbah Jadi Harapan: Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan

Thursday, 17 April 2025 - 13:29 WIB

Tinjau TPA Benowo Bersama Menko AHY, Wamen Diana Apresiasi Model Pengelolaan Sampah Berbasis Energi

Berita Terbaru

foto istimewa

Berita Terbaru

Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:26 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:15 WIB

Olahraga

Kalahkan Electric PLN, Popsivo Peluang ke Grand Final

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:05 WIB

foto istimewa

Hot Topics

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida

Sunday, 20 Apr 2025 - 19:33 WIB