Presiden Ajak Masyarakat untuk Panjatkan Doa dan Tetap Optimistis Hadapi Pandemi

Thursday, 14 May 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan para pemuka agama mengikuti acara doa kebangsaan dan kemanusiaan melalui telekonferensi sebagai bagian dari ikhtiar dan memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir.

Kepala Negara, dalam sambutannya, mengajak seluruh pihak untuk bersama mendoakan bangsa Indonesia agar terbebas dari pandemi yang turut dihadapi oleh sebagian besar belahan dunia.

“Selain berikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniah dengan tidak henti-hentinya memanjatkan doa memohon pertolongan Allah Swt. agar rakyat, bangsa, dan negara kita juga dunia segera terbebas dari pandemi ini,” ujarnya dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 14 Mei 2020.

Masyarakat di sebagian besar belahan dunia tengah menjalani masa-masa sulit dan berjuang untuk menghadapi pandemi virus korona jenis baru. Dengan cepat wabah tersebut menyebar ke lebih dari 213 negara dan hampir 4,4 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus tersebut.

Pandemi tersebut juga membuat masyarakat harus menyesuaikan kehidupannya sehari-hari dengan melakukan isolasi secara mandiri di rumah masing-masing. Ada pula yang harus berbaring di rumah sakit, namun banyak juga yang berpulang meski juga banyak yang telah diberikan kesembuhan.

“Dalam menghadapi kesulitan ini kita tidak boleh pesimistis. Kita semua wajib berikhtiar, berusaha sekuat tenaga untuk melindungi diri, keluarga, saudara, bangsa, dan negara kita dari penularan virus korona ini sehingga semua bisa terjaga keselamatan jiwa dan raganya,” kata Presiden.

Presiden juga mengingatkan bahwa untuk melindungi diri dari wabah virus tersebut, masyarakat harus berdisiplin dalam menjaga kesehatannya. Di antaranya ialah dengan disiplin menjaga imunitas, cuti tangan dengan sabun, menjaga jarak aman, menggunakan masker, tidak mudik, serta menerapkan kebijakan bekerja di rumah, bersekolah dari rumah, dan beribadah di rumah.

See also  Jokowi Minta Tingkatkan Kecepatan dan Kapasitas Pengujian Sampel Covid-19

Di tengah kesulitan yang dihadapi saat ini, Presiden Joko Widodo mengaku bersyukur atas apa yang dilihatnya di masyarakat. Masyarakat dari berbagai lapisan ikut membantu dan bergerak cepat memberikan contoh teladan yang baik dengan mengulurkan tangan dan saling tolong-menolong.

Pandemi ini menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial. Antartetangga kini saling menjaga, antarkampung saling membantu, dan antaranak bangsa dari berbagai suku, agama, dan kelompok bergerak bersama-sama untuk berbagi kepedulian.

“Bangkitnya rasa kemanusiaan, persaudaraan, dan persatuan dari segala penjuru adalah sebuah kekuatan mahabesar yang menambah keyakinan saya bahwa musibah ini insyaallah akan mampu kita atasi bersama-sama,” ucap Kepala Negara.

Selain berikhtiar sekuat tenaga untuk menanggulangi pandemi Covid-19, Presiden juga mengajak masyarakat untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kemampuan dalam menghadapi cobaan dan keselamatan dari pandemi ini.

“Marilah kita bersama menundukkan kepala, merendahkan hati, kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, agar diberikan kesabaran menerima musibah ini dengan lapang dada, diberikan kekuatan agar kita bisa selamat dan melewati ujian yang diberikan oleh Allah Swt.,” tuturnya.

Lebih jauh, Presiden juga mengajak rakyat Indonesia untuk menjauhkan diri dari ketakutan yang berlebihan sekaligus menghidupkan optimisme dan tetap menjaga empati dan solidaritas sosial selama masa pandemi ini. Inilah saat yang tepat bagi seluruh pihak untuk melihat sekeliling dan membantu beban saudara sebangsa dan setanah air.

“Insyaallah tuhan Yang Mahakuasa akan membukakan jalan bagi kita, rakyat, dan bangsa Indonesia untuk bangkit kembali,” tandasnya.

Berita Terkait

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik
Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi
Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa
Panen Cabai Perdana, Mendes Yandri Apresiasi Desa Kemiri yang Berhasil Gunakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
Bahas Hasil Pemetaan Layanan Publik Bersama Prospera, Menteri PANRB Tekankan Kolaborasi dan Integrasi Layanan
Kementerian PANRB Dukung Penguatan SDM BMKG
Inpres Enggano Diteken, Sultan Ucapkan Terima Kasih

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 13:37 WIB

Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut

Monday, 30 June 2025 - 13:52 WIB

296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Sunday, 29 June 2025 - 13:39 WIB

Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi

Saturday, 28 June 2025 - 07:36 WIB

Mendes Yandri Ajak BPD Kolaborasi dengan Pemerintah Desa untuk Percepat Pembangunan Desa

Friday, 27 June 2025 - 11:33 WIB

Panen Cabai Perdana, Mendes Yandri Apresiasi Desa Kemiri yang Berhasil Gunakan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Nasional

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 Jul 2025 - 19:02 WIB

Nasional

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:49 WIB

Ekonomi - Bisnis

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Tuesday, 1 Jul 2025 - 18:43 WIB