DAELPOS.com – Kembali berita gembira didapatkan dari Rimba Gunung Salak. Pada pertengahan bulan April 2020, telah lahir lagi seekor anak Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) tepatnya di wilayah Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Gunung Salak I, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Bogor. Kelahiran ini secara rutin dipantau oleh team monitoring Elang Jawa Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
“Kami menamainya Wira, anak pasangan dari Beti dan Jalu ini. Wira kami temukan telah lahir pada tanggal 2 Mei 2020 dan diperkirakan telah berumur sekitar 3 (tiga) minggu,” tutur Kepala Balai TNGHS Ahmad Munawir, Jumat (15/5).
Saat ini, Wira sudah mulai sering mengepakan sayap dan belajar terbang di sarang. Warna bulu di tubuh dan sayapnya mulai berwarna coklat dan jambul di kepalanya mulai tumbuh. Wira sudah bisa mulai mematuk dan coba mencabik-cabik mangsa pakan yang dibawa induknya, tetapi dalam proses makannya masih disuapi oleh sang induk.
Elang Jawa merupakan salah satu dari 3 (tiga) spesies kunci di TNGHS dan sebagai satwa endemik Pulau Jawa. IUCN mengkategorikan Elang Jawa sebagai jenis satwa terancam punah dan Pemerintah Indonesia menetapkan Elang Jawa sebagai jenis satwa dilindungi.
“Elang Jawa hanya mengalami satu kali masa berkembangbiak dalam dua tahun itupun jumlah telurnya hanya 1 (satu) butir sehingga secara alami memiliki populasi yang rendah. Masa bersarang merupakan masa yang paling penting dalam siklus hidup burung pemangsa untuk keberlanjutan keberadaannya,” jelas Ahmad Munawir.
Di dalam ekosistem, Elang Jawa mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai indikator terjaganya suatu kawasan hutan. Secara umum, habitat Elang Jawa berada pada hutan primer dan sebagian kecil hutan sekunder yang berdekatan/ berbatasan dengan ecotone. Kawasan TNGHS yang merupakan hutan hujan tropis pegunungan terluas yang masih tersisa di Pulau Jawa diyakini sebagai hatitat terbaik dari jenis elang ini.
Ahmad Munawir menyampaikan, tercatat mulai dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 telah ditemukan 11 (sebelas) sarang aktif Elang Jawa di kawasan taman nasional ini, yaitu; 8 (delapan) sarang di kawasan Gunung Salak dan 3 (tiga) sarang di kawasan Gunung Halimun.
Dari 11 (sebelas) sarang Elang Jawa yang ditemukan, tercatat hampir di seluruh sarang mengalami success breeding kecuali 1 (satu) sarang yang berada di Blok Pasir Ngantuk, Resort PTNW Kawahratu, Seksi PTNW III Sukabumi (di kawasan Gunung Salak). Berdasarkan hasil pengamatan, sarang yang berada di Blok Bitung Lega, Resort PTNW Gunung Salak I, Seksi PTNW II Bogor (di kawasan Gunung Salak) yang paling banyak success breeding. Tercatat sebanyak 3 (tiga) kali mulai dari awal tahun 2015, tahun 2016, dan yang terbaru lahir pada pertengahan bulan April 2020.
“Sebenarnya pada tahun 2018 pasangan Induk Elang Jawa yang kami berinama Beti (untuk Induk Betina) dan Jalu (untuk Induk Jantan) bertelur juga, namun tidak menetas,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada tahun 2019 telah lahir Elang Jawa di bagian Utara Barat Gunung Salak bernama Sabeni. Sedangkan tahun ini telah lahir juga di bagian puncak Utara Timur Gunung Salak bernama Wira.
“Semoga kelak keduanya dapat menjalankan tugas sebagai penguasa langit Gunung Salak bagian Utara, sehingga keseimbangan ekosistem di kawasan ini dapat terjaga dengan baik,” pungkas Ahmad Munawir.





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


