DAELPOS.com – Pengamat ekonomi dan mantan menteri keuangan RI era Presiden Soeharto menilai, migrasi penduduk asing ke negeri lain itu sama saja pengambilalihan suatu negeri. Hal itu dibuktikan oleh sejarah yang telah terjadi.
“Ada yang bertanya kepada saya kenapa menuliskan “migrasi Penduduk China itulah yang amat ditakutkan?” dalam dalam tulisan saya dimuat di media massa. Jawabannya bahwa dalam sejarah terbukti bahwa migrasi penduduk asing ke negeri lain itu sama saja pengambilalihan negeri tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (2/6/20).
Contohnya, terang Fuad Bawazier, ketika orang Eropa migrasi ke Amerika, lahirlah banyak negara antara lain, Amerika Serikat dan Kanada. Suku Indian tersungkur.
“Begitu pula ketika orang Eropa migrasi ke Australia dan New Zeland dengan tersingkirnya Aborigin. Juga migrasi China ke Singapore yang menyingkirkan Melayu,” ungkap dia.
Itulah sebabnya, tegas dia, kini hampir semua negeri di dunia khawatir dengan migrasi China yang masuk bersama modal China.
“Itulah yang kini membedakan investasi asing China dan non China. Yaitu migrasi penduduknya sebagai cara penyebaran dan pengurangan penduduk China, yang kemudian merangkak utk menguasai dan mengambilalih negeri itu. Awalnya melalui penguasaan ekonomi,” kata Fuad Bawazier. (*)