Sejarah Membuktikan, Kenapa Migrasi Penduduk China Amat Ditakutkan

Tuesday, 2 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pengamat ekonomi dan mantan menteri keuangan RI era Presiden Soeharto menilai, migrasi penduduk asing ke negeri lain itu sama saja pengambilalihan suatu negeri. Hal itu dibuktikan oleh sejarah yang telah terjadi.

“Ada yang bertanya kepada saya kenapa menuliskan “migrasi Penduduk China itulah yang amat ditakutkan?” dalam dalam tulisan saya dimuat di media massa. Jawabannya bahwa dalam sejarah terbukti bahwa migrasi penduduk asing ke negeri lain itu sama saja pengambilalihan negeri tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (2/6/20).

Contohnya, terang Fuad Bawazier, ketika orang Eropa migrasi ke Amerika, lahirlah banyak negara antara lain, Amerika Serikat dan Kanada. Suku Indian tersungkur.

“Begitu pula ketika orang Eropa migrasi ke Australia dan New Zeland dengan tersingkirnya Aborigin. Juga migrasi China ke Singapore yang menyingkirkan Melayu,” ungkap dia.

Itulah sebabnya, tegas dia, kini hampir semua negeri di dunia khawatir dengan migrasi China yang masuk bersama modal China.

“Itulah yang kini membedakan investasi asing China dan non China. Yaitu migrasi penduduknya sebagai cara penyebaran dan pengurangan penduduk China, yang kemudian merangkak utk menguasai dan mengambilalih negeri itu. Awalnya melalui penguasaan ekonomi,” kata Fuad Bawazier. (*)

See also  Jemaah Lansia dan Komorbid Harus Badal Lontar

Berita Terkait

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada
Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia
Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan
Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:35 WIB

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada

Friday, 9 May 2025 - 14:29 WIB

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren

Thursday, 8 May 2025 - 13:10 WIB

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Wednesday, 7 May 2025 - 15:49 WIB

BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Wednesday, 7 May 2025 - 13:37 WIB

Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah

Berita Terbaru