Mensos Minta Pendamping Aktif Dorong Graduasi KPM PKH

Tuesday, 30 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Sosial Juliari P. Batubara / foto Istimewa

Menteri Sosial Juliari P. Batubara / foto Istimewa

DAELPOS.com – Peran para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) sangat strategis sebagai ujung tombak program serta mendorong KPM tergraduasi dan segera bisa mandiri.

“Saya kira peran pendamping PKH sangat strategis dan wajar kami atas nama Kementerian Sosial menyampaikan penghargaan dan apresiasi,” ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara saat menyampaikan arahan melalui Video Conference (Vicon) dalam pembukaan Diklat P2K2/FDS PKH E-learning BBPPKS Yogyakarta di ruang rapat Mensos, Salemba, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Dalam Vicon tersebut, Mensos didampingi oleh Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin dan diikuti 420 pendamping PKH dari tempat masing-masing. 

Dalam kesempatan itu, Mensos Juliari mengingatkan agar seluruh pendamping PKH agar fokus pada upaya pendampingan keluarga dan mengedukasi KPM agar mandiri. Selain itu, Pendamping dilarang memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

“Untuk kesekian kalinya, saya mengingatkan agar pendamping tidak memegang KKS dalam kondisi apapun, kecuali kondisi KPM tidak mampu atau tidak bisa mengoperasikan kartu itu, ” tandasnya.

Melalui Diklat pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2)/Family Development Session (FDS) PKH diharapkan pendamping mampu mendorong pencapain target graduasi KPM PKH setiap tahunnya sesuai dengan parameter-parameter dari keluarga sejahtera.

“Saya minta Kabadiklitpensos mengkaji parameter-parameter graduasi KPM agar jelas target capaian graduasi setiap tahunnya,” tandas Juliari.

Di tempat sama Mensos Juliari juga memberikan arahan dalam Diklat P2K2/FDS PKH E-learning BPPKS Padang diikuti 360 pendamping, seiring pandemi COVID-19 dan jumlah kemiskinan baru juga akan meningkat.

“Pendataan terhadap keluarga miskin baru harus dilakukan dengan lebih cermat agar program PKH tepat sasaran dan pendamping diharapkan dapat mengantarkan keluarga penerima manfaat agar dapat lebih sejahtera dan graduasi secara mandiri,” ungkap Juliari.

See also  Menteri Siti Nurbaya: Pemerintah Mendukung Langkah dan Kiprah Profesi Insinyur Indonesia

Melalui Diklat P2K2/FDS tahun ini, diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan apa yang disampaikan berguna bagi teman-teman pendamping semuanya.

Memasuki masa new normal atau kenormalan baru agar pendamping PKH tetap mematuhi protokol kesehatan saat melaksanakan tugas, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, tidak berkerumum, serta menjaga jarak.

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Daerah

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Monday, 7 Jul 2025 - 21:20 WIB