Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Penanggung Jawab Lumbung Pangan, Demokrat: Harusnya Menteri Pertanian

Friday, 14 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengkoreksi pemerintah soal lumbung pangan (food estate) yang ditangani Menteri Pertahanan.

Menurut anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu, seharusnya penanggung jawab bidang tersebut Menteri Pertanian.

“Jadi yang terlibat kalau menyangkut masalah food estate, kalau bisa yang menjadi domain penanggung jawabnya. Kalau bisa ya Menteri Pertanian, jangan Menteri Pertahanan, misalkan,” kata Syarief di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).

Syarief menambahkan, Menhan bisa terlibat dengan berkoordinasi dan bersinergi, namun tetap yang bertanggung jawab adalah pihak yang paling mengetahui tentang bidang (food estate) itu tersendiri.

“Bisa berkoordinasi dan disinergikan dengan Menteri Pertahanan, tapi tetap yang bertanggung jawab yang paling mengetahui tentang itu tersendiri,” ucap Syarief.

Ia mengatakan masalah mendasar yang terjadi sekarang adalah bagaimana para menteri bisa menterjemahkan misi presiden di lapangan pekerjaannya.

Terlebih, menurut Syarief, di masa pandemik dan kesulitan ekonomi saat ini, secara eksplisit, Presiden dalam pidatonya menyatakan masih optimistis masih bisa menangani persoalan bangsa itu.

Namun, masyarakat berharap di lapangan, setiap misi yang dilakukan oleh pemerintah melalui para menteri yang bertanggung jawab harus bisa transparan dan akuntabel agar sesuai prosedur yang ditetapkan.

“Kami juga menyikapi agar setiap misi yang dilakukan itu dilakukan transparan dan akuntabel. Saya pikir (food estate) ini merupakan jalan keluar bagaimana mengatasi dan mengantisipasi akibat dari pada pandemik COVID-19 ini. Namun, kami mengharapkan ini dilakukan secara transparan, akuntabel dan betul-betul sesuai dengan prosedur yang diinginkan. Ini salah satu catatan dari kami,” tukas Syarief. []

See also  Penghargaan PEP Rantau Field Raih Padmamitra 2020

Berita Terkait

Perkuat Ekosistem Waste-to-Energy, PLN Siap Dukung Proyek PLTSa di Seluruh Indonesia
Tol Kuala Tanjung–Parapat-Tebing Tinggi, Siap Dukung Nataru 2025/2026
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
Benahi Pasir Kuarsa, ESDM Wacanakan Sentralisasi Izin
Telkom Akses Hadirkan Lensa Invoice, Percepat Proses Administrasi Proyek
Prabowo Perintah BRIN Fokus Inovasi Strategis Nasional
Mentan Amran Kebut Swasembada, Halau Impor Ilegal
KAI Siapkan 1,5 Juta Tiket Diskon Nataru 2025/2026

Berita Terkait

Wednesday, 26 November 2025 - 13:18 WIB

Perkuat Ekosistem Waste-to-Energy, PLN Siap Dukung Proyek PLTSa di Seluruh Indonesia

Wednesday, 26 November 2025 - 00:22 WIB

Tol Kuala Tanjung–Parapat-Tebing Tinggi, Siap Dukung Nataru 2025/2026

Wednesday, 26 November 2025 - 00:18 WIB

Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025

Tuesday, 25 November 2025 - 13:26 WIB

Benahi Pasir Kuarsa, ESDM Wacanakan Sentralisasi Izin

Tuesday, 25 November 2025 - 13:14 WIB

Telkom Akses Hadirkan Lensa Invoice, Percepat Proses Administrasi Proyek

Berita Terbaru

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI Maman Abdurrahman didampingi Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dan Asisten Deputi Bidang TJSL BP BUMN Edi Eko Cahyono saat membuka Pertamina SMEXPO Nasional 2025. SMEXPO digelar 25 - 30 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 2, Tangerang Selatan.

Ekonomi - Bisnis

Pertamina SMEXPO 2025 Resmi Dibuka, Wujudkan Kolaborasi untuk UMKM Naik Kelas

Wednesday, 26 Nov 2025 - 11:04 WIB

Berita Terbaru

Kementerian PU Siagakan Alat Berat untuk Banjir Tapanuli

Wednesday, 26 Nov 2025 - 09:14 WIB