Kemendes PDTT Pecahkan Rekor Dunia Terbangkan Layang-layang Batik

Wednesday, 7 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggelar rangkaian peringatan Hari Batik Nasional (HBN) 2020 yaitu Gebyar Layang-layang Batik (Gelatik) Tahun 2020 dengan tema Dari Pendamping Desa, Untuk Indonesia di Rooftop Kantor Kemendes PDTT, Selasa (6/10/2020).

Gelatik ini merupakan aksi penerbangan layang-layang batik secara daring dan serentak di 297 Kabupatan/Kota di 33 provinsi dengan melibatkan 315 tim dengan perkiraan melibatkan lebih dari enam ribu peserta yang merupakan Tenaga Pendamping Profesional Desa.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam arahannya mengatakan, Pendamping Profesional Desa di semua tingkatan menunjukkan prestasi yang membanggakan dan luar biasa bagi kepentingan melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa melalui Gelatik 2020.

“Saya tidak membayangkan para pendamping desa memberikan kejutan yang luar biasa dengan menerbangkan layang-layang di tempat terbanyak di 297 Kabupatan/Kota di 33 provinsi dengan melibatkan 315 tim,” kata Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Gus Menteri berharap Gelatik menjadi event tahunan dan menetapkan tanggal 2 Oktober menjadi Hari Gelatik Desa. Tahun depan pun bakal diberikan gelar juara bagi para peserta Gelatik nantinya.

“Ini momentum bagus karena Batik tidak belum hilang dari bumi nusantara karena batik merupakan warisan nenek moyang kita yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Peninggalan Budaya Dunia Tak Benda karena miliki filosofi yang sangat mendalam,” kata Gus Menteri.

Setelah itu Gus Menteri bersama Nyai Lilik Umi Nashriyah dengan Plt Sekjen Taufik Madjid dan Pejabat Eselon I dan II beranjak untuk memulai proses penerbangan layang-layang berbatik.

Gus Menteri yang mengenakan topi motif batik dan sarung tangan warna hitam kemudian menerbangkan layang-layang batik itu setelah sebelumnya Nyai Lilik yang melepaskan layang-layang tersebut. Meski cuaca sedang terik, Gus Menteri terlihat sangat menikmati menerbangkan layang-layang itu.

See also  Menkop dan UKM: Koperasi Peternak Sapi Harus Miliki Industri Pengolahan Susu

Setelah puas menerbangkan layang-layang itu, Gus Menteri kemudian melepaskannya ke udara.

Plt Sekjen Taufik Madjid dan Pejabat Eselon I seperti Dirjen PKP Harlina Sulistyorini, Dirjen PDTU Aisyah Gamawati dan sejumlah pejabat lainnya juga terlihat menikmati menerbangkan layang-layang batik ini di tengah cuaca yang cukup terik.

Setelah itu, Triyono dari Museum Rekor Indonesia yang sedari tadi hadir dan melakukan verifikasi untuk Gelatik 2020 ini sesuai dengan Visi Misi Museum Rekor Dunia Indonesia dimana pembudayaan Indonesia harus terus digelorakan.

“Jangan malu dengan budaya kita sendiri karena itu merupakan identitas kita,” kata Triyono.

Triyono mengatakan, Gelatik 2020 ini tidak bisa dimasukkan dalam kategori pemecahan rekor Indonesia.

“Hasil verifikasi Museum Rekor Dunia Indonesia menyatakan jika ini telah pecahkan Rekor Dunia dengan kategori Siaran Langsung Menerbangkang Layang-layang secara Daring di tempat terbanyak,” kata Triyono seraya mengapresiasi kegiatan ini karena dibawah koordinasi Mendes budaya lokal bisa diangkat dan berdampak bagi ekonomi masyarakat desa.

Gus Menteri saat menerima plakat ini secara tegas mengucapkan terima kasih atas partisipasi para Tenaga Pendamping Profesional Desa yang ikut menyukseskan gelaran Gelatik 2020 ini.

Setelah itu, diumumkan sebanyak 20 pemenang peserta terbaik yang ikut serta dalam Gelatik 2020 ini.

Berita Terkait

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar
Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional
Transformasi Digital Pelayanan Publik Harus Utamakan Kepentingan Publik
PPKM Mikro DKI Jakarta Kembali Perpanjang Hingga 3 Mei 2021
Semua Pegawai KPK Jadi ASN, Pakar Hukum UGM: Sudah Sekarat, Bubarkan Saja

Berita Terkait

Wednesday, 2 October 2024 - 09:09 WIB

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Saturday, 24 August 2024 - 20:34 WIB

Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi

Wednesday, 21 August 2024 - 16:49 WIB

Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar

Tuesday, 6 August 2024 - 16:50 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Tuesday, 27 April 2021 - 15:36 WIB

KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB