Kemendagri Monitor dan Evaluasi Kinerja Pemkab Manggarai Barat dalam Penanganan Covid-19

Saturday, 14 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pada rapat koordinasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Pemkab Manggarai Barat terkait penanganan penyebaran Covid-19, Sabtu (14/11/2020).

Safrizal menyampaikan, hingga saat ini Kabupaten Manggarai Barat masih dikategorikan sebagai zona kuning. Menurutnya, penerapan protokol kesehatan (Prokes) di tempat umum seperti pengecekan suhu tubuh di bandara dan pelabuhan sudah diterapkan di Kabupaten Manggarai Barat.

Meskipun demikian, ternyata Pemkab belum menyediakan mesin reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) untuk memudahkan masyarakat melakukan pengecekkan Covid-19 dengan hasil yang lebih cepat. “Seharusnya Pemda Manggarai Barat bisa membuat (baca: menyediakan) RT-PCR,” imbuhnya.

Selain itu, Safrizal juga meminta agar masyarakat disiplin memakai masker. Pasalnya, saat berkeliling di Manggarai Barat dirinya masih menemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker. Untuk itu, ia mendorong agar Pemkab membuat peraturan yang tegas terkait Prokes.

Safrizal berjanji akan melakukan pengecekkan peraturan terkait prokes tersebut, dan memonitor kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Di jalan masih 50% masyarakat belum menggunakan masker, penegakkan harus keras. Nanti, saya akan cek penegakkan penggunaan masker,” ujarnya.

Lebih jauh, Safrizal juga mendorong Pemkab agar membuat Laboratorium khusus untuk penanganan Covid-19. “Yang menyulitkan membuat Lab akan saya bantu dorong,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala BPKAD Kabupaten Manggarai Barat Salvador Pinto mengungkapkan kondisi keuangan Pemkab dinilai masih cukup longgar untuk penanganan Covid-19.

“2 Bulan ke depan masih ada 4 Miliar free, diantisipasi untuk bencana lain. Seandainya mau digunakan untuk Covid-19 bisa. Khusus untuk penaganan Covid-19 masih ada 6 Miliar,” tuturnya.

See also  Presisi Tanpa Pam Swakarsa

Berita Terkait

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar
Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional
Transformasi Digital Pelayanan Publik Harus Utamakan Kepentingan Publik
PPKM Mikro DKI Jakarta Kembali Perpanjang Hingga 3 Mei 2021
Semua Pegawai KPK Jadi ASN, Pakar Hukum UGM: Sudah Sekarat, Bubarkan Saja

Berita Terkait

Wednesday, 2 October 2024 - 09:09 WIB

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Saturday, 24 August 2024 - 20:34 WIB

Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi

Wednesday, 21 August 2024 - 16:49 WIB

Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar

Tuesday, 6 August 2024 - 16:50 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Tuesday, 27 April 2021 - 15:36 WIB

KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional

Berita Terbaru

Berita Utama

LavAni Navy Juara Livoli Divisi Utama 2024

Sunday, 24 Nov 2024 - 07:01 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB