“KPK Dengar” untuk Jaga Harapan Publik dalam Pemberantasan Korupsi

Wednesday, 9 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia sekaligus satu tahun kepemimpinan KPK Jilid V, Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar kegiatan “KPK Mendengar” sebagai ajang sumbangsih pikiran dan saran agar upaya pemberantasan korupsi lebih berdampak dan optimal. 

Ketua KPK Firli Bahuri menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya KPK untuk mendengar masukan dari masyarakat terutama dalam perbaikan kinerja lembaga. “Kesehatan lembaga publik terletak pada kepemilikan publik, yaitu kemampuan dalam menerima masukan, saran dan kritik,” terangnya. 

Menurut dia, publik memiliki posisi sangat strategis, yaitu sebagai pihak yang ikut berpartisipasi sekaligus penerima manfaat secara nyata atas hasil kerja pemberantasan korupsi, maka pelibatan publik terhadap upaya pencegahan dan penindakan korupsi yang dilakukan oleh KPK menjadi sangat penting sehingga antikorupsi menjadi gerakan bersama bangsa.

“KPK Mendengar” dilakukan dengan beberapa kelompok masyarakat, yaitu tokoh masyarakat, tokoh agama dan pegiat antikorupsi. Selain itu mantan pimpinan KPK Jilid I – IV juga hadir untuk memberikan masukan dan kritik kepada KPK saat ini. Tak ketinggalan para serta pimpinan redaksi media massa. Diskusi yang digelar di Gedung Merah Putih KPK pada Senin dan Selasa (7-8/12) juga dihadiri jajaran Dewan Pengawas KPK.

Romo Benny Susetyo mengatakan, di Indonesia korupsi sulit diberantas karena sejak awal pendidikan moral di keluarga tidak dilakukan. “Harus ada perubahan sistem pendidikan di keluarga yang mengajarkan agar orang takut berbuat jahat. Jangan sampai suara hati itu mati,” katanya.

Pendeta Jimmy Sormin dari Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) menuturkan PGI bersama komponen masyarakat, secara khusus warga gereja akan selalalu mendukung upaya pemberantasan korupsi.  “Kami sangat mengapresiasi dukungan KPK untuk Gereja dalam melawan korupsi,” ungkapnya.

Mantan Pimpinan KPK memberikan masukan dan kritik mengenai operasional KPK dan komitmen untuk menjaga KPK bersama-sama. “Kami kini sudah diluar, tapi hati kami tetap KPK. Karena itu kalau ada berita miring tentang KPK, masih juga berasa sakitnya,” kata Agus Rahardjo.

See also  Bus Rombongan Relawan Jokowi Kecelakaan di Cipali, 7 Orang Luka

Pemimpin redaksi media massa memberikan apresiasi atas kegiatan tangkap tangan yang dilakukan KPK dalam  waktu terakhir. Menurut mereka, KPK  tetap menjadi harapan rakyat Indonesia dan KPK harus menjaga harapan itu sampai tujuan Indonesia bebas dari korupsi tercapai.

Berita Terkait

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren
Tol Terpeka Menjadi Koridor Strategis JTTS Penghubung Lampung-Sumatra Selatan
Kementerian PU Mulai Pembangunan Sekolah Rakyat di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan
Kementerian PU Kirim Bantuan Alat Berat untuk Mendukung Penanganan Longsor di Banjarnegara
Dampak Tak Terduga Insiden SMAN 72, Pramono: Banyak Siswa Ajukan Pindah Sekolah
Konektivitas Pembangunan Tol Betung-Tempino-Jambi Dikebut, Progress Meningkat
Menpora Erick Apresiasi Teladan Metropolitan City Rally, Dorong Sport Tourism Nasional
Mendes Yandri Deklarasikan Gotong Royong Bangun Desa dan Desa Bersinar di Bengkulu

Berita Terkait

Wednesday, 19 November 2025 - 11:25 WIB

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Tuesday, 18 November 2025 - 14:05 WIB

Tol Terpeka Menjadi Koridor Strategis JTTS Penghubung Lampung-Sumatra Selatan

Tuesday, 18 November 2025 - 13:44 WIB

Kementerian PU Mulai Pembangunan Sekolah Rakyat di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan

Tuesday, 18 November 2025 - 13:41 WIB

Kementerian PU Kirim Bantuan Alat Berat untuk Mendukung Penanganan Longsor di Banjarnegara

Monday, 17 November 2025 - 16:48 WIB

Dampak Tak Terduga Insiden SMAN 72, Pramono: Banyak Siswa Ajukan Pindah Sekolah

Berita Terbaru

Berita Utama

Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:25 WIB

News

Membangun Pasar Modal Tangguh di CEO Networking OJK-SRO

Wednesday, 19 Nov 2025 - 11:15 WIB