DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik termasuk di bidang jasa konstruksi. Salah satu prinsip dasar teknologi konstruksi yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan Building Information Modeling (BIM) atau teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0, dan sudah mulai diterapkan pada pekerjaan Renovasi Pasar, Sarana Olahraga, dan Pendidikan
“Pemanfaatan teknologi harus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur, bukan sekedar ikut-ikutan atau mengikuti tren sesaat. Industri 4.0 hanya instrumen, justru dibelakangnya harus ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Plt. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga mengatakan, pemanfaatan teknologi menjadi kunci untuk menghasilkan produk yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah. “Sehingga pekerjaan akan semakin tepat waktu, mutu, tepat kualitas, dan paling penting kaitannya nanti dengan pemeliharaan . Kapasitas penerapan teknologi informasi dan komunikasi juga menjadi fokus utama untuk mengakomodasi tren digitalisasi yang meningkat sangat cepat dipicu oleh Pandemi COVID-19,” ujar Danis saat membuka BIM Week 2020 yang diselenggarakan secara virtual mulai dari 17 Desember-22 Desember 2020.
Danis mengungkapkan, di bidang Cipta Karya, pemanfaatan teknologi BIM yang merupakan sebuah metode baru untuk konstruksi infrastruktur dengan mengintegrasikan model virtual beserta data atau informasi teknis lainnya sudah dimulai pada sejumlah pembangunan bangunan/gedung. Hal tersebut menurutnya sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri PUPR No. 22 Tahun 2018 yang mewajibkan penggunaan BIM pada pembangunan Bangunan Gedung Negara (BGN) tidak sederhana dengan kriteria luas diatas 2.000m2 dan diatas 2 lantai.
“Hasil yang sudah ada dari penerapan BIM di lingkungan Ditjen Cipta Karya sudah cukup banyak diantaranya Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Manahan Solo, Pasar Atas Bukittinggi, Arena Aquatic Papua, Istora Bangkit Papua, Pasar Pariaman Sumatera Barat, Pasar Sukawati Gianyar Bali, Pasar Renteng Lombok Tengah, Pasar Legi Ponorogo, Pasar Sentral Gorontalo, Politeknik Negeri Malang dan IAIN Palu Sulawesi Tengah,” tutur Danis.
Pekerjaan rehabilitasi sekolah dan madrasah dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya sejak Asian Games 2018 juga diberi tugas oleh Pemerintah untuk menyiapkan beberapa venue utama dan lapangan latihan termasuk untuk Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021 mendatang.
Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, penerapan Road Map BIM di PUPR telah dimulai dari fase adopsi, digitalisasi, kolaborasi, dan integrasi sistem yang ditargetkan seluruhnya pada tahun 2024. “Kami tidak akan berlama-lama di fase adopsi,percepatan BIM khususnya di Ditjen Cipta Karya sedang kita lakukan. Kami akan siapkan tim pendamping penerapan BIM, melakukan pembekalan teknis, memberikan advis teknis, dan mengevaluasi capaian penerapan BIM,” kata Iwan.
Diungkapkan Iwan, pada tahun 2020 telah dimulai penyusunan Standar BIM dan dalam waktu dekat akan ditetapkan. Tahun 2021 menurutnya akan menjadi tonggak digitalisasi penerapan BIM mulai dari perijinan yang akan disinkronkan dengan perencanaan. “BIM diharapkan bukan hanya dipandang sekedar perangkat lunak (software), tetapi juga sebagai pola pikir (mindset) dalam bekerja kedepannya,” tukasnya.
Di tahap digitalisasi selanjutnya, Iwan mengungkapkan telah memulainya dengan melakukan monitoring dan supervisi digital dengan drone pemanfaatan drone dan CCTV yang dapat dipantau online secara real time dengan dashboard informasi progres. “Semuanya termasuk dapat diakses oleh FIFA di markas besarnya di Zurich secara real time online. Jadi artinya kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah dijawab dengan kesiapan yang memadai untuk menjawab Kementerian PUPR sebagai lembaga yang kompeten,” ungkapnya.
Untuk selanjutnya Iwan juga mengungkapkan akan memulai pasar digital untuk sektor konstruksi, dimana saat ini sudah menugaskan tim untuk mempersiapkan BIM digital katalog seperti produk RISHA dan produk-produk lainnya terutama yang sudah masuk pada standar spesifikasi sesuai Surat Edaran (SE) Dirjen Cipta Karya No. 47 Tahun 2020. “Kedepan kita juga lebih men-challenge untuk lebih kolaboratif dalam industri konstruksi, dengan muara penerapan BIM adalah konstruksi yang efisien (lean construction). Diharapkan di 2024 sudah terintegrasi di dalam cloud system yakni cloud construction management, salah satu perwujudan integrasi proses konstruksi mulai dari perencanaan, perijinan, pelaksanaan, dan pemeliharaan,” ujarnya. (*)
Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik termasuk di bidang jasa konstruksi. Salah satu prinsip dasar teknologi konstruksi yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan Building Information Modeling (BIM) atau teknologi konstruksi yang berbasis industri 4.0, dan sudah mulai diterapkan pada pekerjaan Renovasi Pasar, Sarana Olahraga, dan Pendidikan
“Pemanfaatan teknologi harus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan infrastruktur, bukan sekedar ikut-ikutan atau mengikuti tren sesaat. Industri 4.0 hanya instrumen, justru dibelakangnya harus ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Plt. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga mengatakan, pemanfaatan teknologi menjadi kunci untuk menghasilkan produk yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah. “Sehingga pekerjaan akan semakin tepat waktu, mutu, tepat kualitas, dan paling penting kaitannya nanti dengan pemeliharaan . Kapasitas penerapan teknologi informasi dan komunikasi juga menjadi fokus utama untuk mengakomodasi tren digitalisasi yang meningkat sangat cepat dipicu oleh Pandemi COVID-19,” ujar Danis saat membuka BIM Week 2020 yang diselenggarakan secara virtual mulai dari 17 Desember-22 Desember 2020.
Danis mengungkapkan, di bidang Cipta Karya, pemanfaatan teknologi BIM yang merupakan sebuah metode baru untuk konstruksi infrastruktur dengan mengintegrasikan model virtual beserta data atau informasi teknis lainnya sudah dimulai pada sejumlah pembangunan bangunan/gedung. Hal tersebut menurutnya sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri PUPR No. 22 Tahun 2018 yang mewajibkan penggunaan BIM pada pembangunan Bangunan Gedung Negara (BGN) tidak sederhana dengan kriteria luas diatas 2.000m2 dan diatas 2 lantai.
“Hasil yang sudah ada dari penerapan BIM di lingkungan Ditjen Cipta Karya sudah cukup banyak diantaranya Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Manahan Solo, Pasar Atas Bukittinggi, Arena Aquatic Papua, Istora Bangkit Papua, Pasar Pariaman Sumatera Barat, Pasar Sukawati Gianyar Bali, Pasar Renteng Lombok Tengah, Pasar Legi Ponorogo, Pasar Sentral Gorontalo, Politeknik Negeri Malang dan IAIN Palu Sulawesi Tengah,” tutur Danis.
Pekerjaan rehabilitasi sekolah dan madrasah dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya sejak Asian Games 2018 juga diberi tugas oleh Pemerintah untuk menyiapkan beberapa venue utama dan lapangan latihan termasuk untuk Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021 mendatang.
Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, penerapan Road Map BIM di PUPR telah dimulai dari fase adopsi, digitalisasi, kolaborasi, dan integrasi sistem yang ditargetkan seluruhnya pada tahun 2024. “Kami tidak akan berlama-lama di fase adopsi,percepatan BIM khususnya di Ditjen Cipta Karya sedang kita lakukan. Kami akan siapkan tim pendamping penerapan BIM, melakukan pembekalan teknis, memberikan advis teknis, dan mengevaluasi capaian penerapan BIM,” kata Iwan.
Diungkapkan Iwan, pada tahun 2020 telah dimulai penyusunan Standar BIM dan dalam waktu dekat akan ditetapkan. Tahun 2021 menurutnya akan menjadi tonggak digitalisasi penerapan BIM mulai dari perijinan yang akan disinkronkan dengan perencanaan. “BIM diharapkan bukan hanya dipandang sekedar perangkat lunak (software), tetapi juga sebagai pola pikir (mindset) dalam bekerja kedepannya,” tukasnya.
Di tahap digitalisasi selanjutnya, Iwan mengungkapkan telah memulainya dengan melakukan monitoring dan supervisi digital dengan drone pemanfaatan drone dan CCTV yang dapat dipantau online secara real time dengan dashboard informasi progres. “Semuanya termasuk dapat diakses oleh FIFA di markas besarnya di Zurich secara real time online. Jadi artinya kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah dijawab dengan kesiapan yang memadai untuk menjawab Kementerian PUPR sebagai lembaga yang kompeten,” ungkapnya.
Untuk selanjutnya Iwan juga mengungkapkan akan memulai pasar digital untuk sektor konstruksi, dimana saat ini sudah menugaskan tim untuk mempersiapkan BIM digital katalog seperti produk RISHA dan produk-produk lainnya terutama yang sudah masuk pada standar spesifikasi sesuai Surat Edaran (SE) Dirjen Cipta Karya No. 47 Tahun 2020. “Kedepan kita juga lebih men-challenge untuk lebih kolaboratif dalam industri konstruksi, dengan muara penerapan BIM adalah konstruksi yang efisien (lean construction). Diharapkan di 2024 sudah terintegrasi di dalam cloud system yakni cloud construction management, salah satu perwujudan integrasi proses konstruksi mulai dari perencanaan, perijinan, pelaksanaan, dan pemeliharaan,” ujarnya. (*)





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


