Era Gelap Penegakan HAM

Monday, 28 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oleh @mardanialisera

DAELPOS.com – menjelang akhir tahun 2020, sudah se yogyanya pemerintah berkaca melihat kondisi penanganan HAM dan demokrasi saat ini. Sejak Januari 2020, ruang publik kita diwarnai tindakan represif aparat dan penegakan HAM yg buruk. Tidak terlihat komitmen kuat dari Pak Jokowi untuk HAM.

Tahun ini kita mengenal bentuk represi yang mengerikan; represi digital. Kian banyak aktivis yang disadap dan diretas, tujuannya untuk membungkam suara kritis. Belum lagi penggunaan UU ITE untuk menekan lawan politik. Banyak dari mereka yang berujung jeruji.

Kita perlu mengevaluasi UU ITE karena telah melahirkan unintended consequences, yang awalnya hanya diperuntukan menjadi payung hukum atas transaksi bisnis di dunia maya, namun diperuntukan untuk menerkam lawan politik.

Lalu fenomena lainnya seperti penangkapan aktivis saat unjuk rasa, kekerasan masyarakat sipil di Papua, ditambah penyelesaian kasus Semanggi I dan II yang berujung pada pernyataan “bukan pelanggaran HAM berat” oleh Jaksa Agung hingga kasus penembakan 6 anggota FPI baru2 ini. Blm ada komitmen, itu lah gambaran penanganan HAM kita saat ini. 

Hal ini jika terus dipendami dan tidak segera dituntaskan, maka akan menjadi bom waktu yang justru membahayakan keutuhan negara kita ke depan. Masyarakat pun semakin takut menyuarakan pendapat di ruang publik. Seperti yang tertera dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia Oktober lalu

Dari hasil survei tsb, 47,7% responden yang setuju dan 21,9% responden yang sangat setuju makin takut menyuarakan pendapat di ruang publik. Sehingga ada 79,6% mayoritas publik yang merasakannya.

Terakhir, memasuki tahun 2021, semoga pemerintah memikirkan cara2 persuasif dlm memperlakukan lawan politik dan menuntaskan kasus HAM. Semoga komitmen dalam penanganan HAM dan demokrasi terlihat di tahun 2021. Mengingat komitmen pak @jokowi terkait HAM adalah janji yg tertunda, ada dalam Nawacita dan nyaris belum dilakukan.

See also  Panglima TNI Anugerahi Kapolri Tiga Bintang Utama Darat, Udara dan Laut

Berita Terkait

KKP Siap Optimalkan Potensi Perikanan Jatim Sokong Swasemba Pangan
Berjalan Baik, Menteri Banlil Resmi Tutup Posko Nataru Sektor ESDM
Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes Yandri Alokasikan Rp 16 Triliun dari Dana Desa untuk Swasembada Pangan
Menhub Dudy: Penumpang Angkutan Umum Nataru Meningkat 5,07%
370 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Momen Libur Nataru
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Lokal Mampu Go Internasional
Jasa Marga Catat Lebih Dari 509 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Berita Terkait

Wednesday, 8 January 2025 - 13:22 WIB

KKP Siap Optimalkan Potensi Perikanan Jatim Sokong Swasemba Pangan

Wednesday, 8 January 2025 - 13:09 WIB

Berjalan Baik, Menteri Banlil Resmi Tutup Posko Nataru Sektor ESDM

Tuesday, 7 January 2025 - 17:46 WIB

Dukung Program Prioritas Presiden, Mendes Yandri Alokasikan Rp 16 Triliun dari Dana Desa untuk Swasembada Pangan

Tuesday, 7 January 2025 - 13:24 WIB

Menhub Dudy: Penumpang Angkutan Umum Nataru Meningkat 5,07%

Monday, 6 January 2025 - 10:51 WIB

370 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Momen Libur Nataru

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Sambut 2025, Dirut Pupuk Indonesia Apresiasi Pemerintah

Wednesday, 8 Jan 2025 - 23:03 WIB

Berita Terbaru

Komdigi Temukan 1.923 Konten Hoaks Sepanjang Tahun 2024

Wednesday, 8 Jan 2025 - 23:01 WIB

Hukum

KPK Gelar Audiensi Bersama Polri dan Kejaksaan Agung

Wednesday, 8 Jan 2025 - 22:47 WIB

Megapolitan

Cegah Virus HMPV, Pemprov DKI Imbau Terapkan 3M dan Pola Hidup Sehat

Wednesday, 8 Jan 2025 - 22:42 WIB