Mendagri Minta Semua Pihak Kerja Sama Disiplin Patuhi Aturan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Friday, 8 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta semua pihak mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi aturan-aturan yang berlaku selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di awal Tahun 2021 ini secara serentak di Jawa-Bali, dengan beberapa daerah prioritas.

Hal itu dikatakan Mendagri pada rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 wilayah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, DI Yogyakarta, Banten, dan Bali melalui Vidcon di Ruang Rapat Mendagri, Jakarta Pusat, Jumat (8/01/2021).

“Ini pertama kali kita serentak. Jadi, mohon dukungan dari semua daerah. Jangan sampai nanti ada daerah yang kendor atau tidak melaksanakan,” tegasnya.

Mendagri mengatakan bahwa penerapan pembatasan kegiatan akan dilakukan selama 2 minggu. Untuk itu, ia mengajak daerah-daerah yang disebutkan agar menerapkan pembatasan tersebut dengan konsisten dan benar-benar serentak.

“Satu saja yang tidak melaksanakan atau kendor itu akan mengakibatkan terjadinya efek pimpong, tidak berhasil. Dia akan pimpong ke daerah nanti yang berhasil menurunkan. Oleh karena itu, mari sama-sama konsisten,” imbaunya.

Mendagri juga meminta agar Pemda melakukan koordinasi secara intensif dengan Forkopimda, Satgas Covid-19, dan stakeholder terkait. Misalnya, asosiasi restoran, asosiasi hotel, dan lain-lain. Hal itu bertujuan agar para stakeholder juga memahami tentang aturan-aturan mengenai pembatasan kegiatan kali ini sebelum ada upaya penegakan dari pihak keamanan. “Jadi semua stakeholdernya itu diberikan penjelasan supaya mereka memahami,” imbuhnya.

Mendagri juga mengatakan masih ada cukup waktu untuk menyosialisasikan kebijakan tersebut. “Masih ada waktu, hari Jum’at-Sabtu-Minggu ini, sebelum hari Senin, sehingga mereka ngerem dari dalam. Daripada nanti dari penegakannya kencang, banyak penindakan, dan kemudian efek sentimen negatifnya yang muncul,” tuturnya.

Kemudian, Mendagri juga meminta kepala daerah proaktif melakukan evaluasi ihwal daerah-daerah yang belum menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik, sehingga dapat dibuatkan program yang sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut.

See also  Kementerian PU Gandeng BPKP Kawal Perencanaan Program Kerja 2025

“Kami sarankan misalnya masker, daerah mana saja yang kepatuhannya rendah di tiap-tiap kabupaten/kota mana saja, bahkan bisa dibreak down lagi mungkin kecamatan mana, sehingga bisa diperkuat program masker itu di daerah itu,” tuturnya.

Tak kalah penting, Mendagri juga mengaku telah meminta dukungan Kementerian Kesehatan untuk mendukung pemda dalam meningkatkan fasilitas kesehatan sehingga daerah dapat melakukan 3T (tracing, testing, treatment) dengan peralatan yang memadai.

“Kami sudah sampaikan kepada Pak Menkes sebaiknya semua kabupaten didukung dengan PCR. semua kabupaten seluruh Indonesia, 514.  Dukung dengan PCR melalui anggaran dari Kemenkes. Memang resikonya angka positif akan meningkat, tapi kita dapat angka yang real, dengan dapat angka yang real kita dapat membuat kebijakan penanganan dengan lebih tepat,” jelasnya.

Berita Terkait

Kementerian PU Siapkan 63 Jembatan Gantung Tahun 2026 dan Tuntaskan 50 Jembatan Tahun 2025
Pertamina Bawa Kopi Petani Kamojang Tembus Pasar Asia dan Eropa dengan Teknologi ‘Geothermal Dry House’
Koperasi Merah Putih: Bukti Nyata Ekonomi Inklusif dari Desa
Mentan Tinjau Pangan Murah di Majene, Targetkan Harga Beras Turun
Koperasi Merah Putih Diresmikan: Ikan dan Pangan Merata hingga Pelosok
Prabowo: Investasi Tembus Target, Program Makan Bergizi Diapresiasi Dunia
Mendes Yandri Panen Melon dan Telur Ayam yang Dibangun Gunakan Dana Desa
Kementerian PU Lantik 520 Pejabat, Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608

Berita Terkait

Tuesday, 22 July 2025 - 18:18 WIB

Kementerian PU Siapkan 63 Jembatan Gantung Tahun 2026 dan Tuntaskan 50 Jembatan Tahun 2025

Tuesday, 22 July 2025 - 16:35 WIB

Pertamina Bawa Kopi Petani Kamojang Tembus Pasar Asia dan Eropa dengan Teknologi ‘Geothermal Dry House’

Tuesday, 22 July 2025 - 13:09 WIB

Koperasi Merah Putih: Bukti Nyata Ekonomi Inklusif dari Desa

Monday, 21 July 2025 - 17:02 WIB

Mentan Tinjau Pangan Murah di Majene, Targetkan Harga Beras Turun

Monday, 21 July 2025 - 16:51 WIB

Koperasi Merah Putih Diresmikan: Ikan dan Pangan Merata hingga Pelosok

Berita Terbaru

Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi / foto ist

Berita Terbaru

Haidar Alwi: Candaan Dasco dan Kegaduhan yang Tak Perlu

Wednesday, 23 Jul 2025 - 07:31 WIB