Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Ace Tegaskan Perbedaan Bukanlah Perpecahan

Tuesday, 16 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Anggota MPR RI, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara majemuk, beragam dan penuh perbedaan. Meski begitu, perbedaan ini bukanlah perpecahan. Hal itu disampaikan pada acara Sosialisasi Empat Pilar kepada pendamping PKH Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/2/2021) di Ngamprah, Bandung Barat.

“Kita ini negara yang sangat luas. Negara yang majemuk. Ada ratusan suku, ada Jawa, Sunda, Batak, Dayak. Jadi kita ini beragam”, jelas Ace.

“Akang dan Teteh bayangkan, kita satu rumah saja tapi mimpinya beda. Apalagi Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar. Pertanyaannya, apakah perbedaan itu kita anggap perpecahan? Tentu tidak. Perbedaan itu menjadi kekuatan untuk bergerak”, lanjutnya.

Politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan empat tujuan negara sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi UUD 1945.

“Kenapa kita disuruh pemerintah pakai masker. Kenapa dipaksa menjaga jarak. Kenapa disuruh mencuci tangan. Kenapa dibuat aturan-aturan ini? Tujuannya apa? Melindungi segenap tumpah darah. Ini adalah perintah konstitusi”, terang Ace.

“Tujuan negara yang kedua adalah memajukan kesejahteraan umum. Yang ketiga adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan yang keempat melaksanakan ketertiban dunia”, lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Ace Hasan juga mengajak para SDM PKH untuk terus menerapkan protokol kesehatan menghadapi Covid 19. Menurutnya, pendamping PKH punya peran penting untuk mengajak masyarakat menerapkan prokes Covid 19.

“Agar kita lebih waspada. Agar kita menerapkan protokol kesehatan. Karena sekarang ini banyak kasus terjadi karena kita tidak mematuhi prokes. Saya berharap SDM PKH dalam melayani masyarakat juga menerapkan prokes. Saya tentu berharap para pendamping PKH menjadi contoh prokes bagi masyarakat”, pungkas Ace.

Sementara itu, Sri Dustirawati, Kadis Sosial Kabupaten Bandung Barat tidak menampik bahwa pandemi Covid telah memukul kondisi ekonomi masyarakat. Untuk menghadapi kondisi pandemi ini, Pemkab Bandung Barat terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat melalui kewirausahaan sosial.

See also  Stok BBM Pertamina di Majene dan Mamuju Mencukupi

“Kami berkerja sama dengan perguruan tinggi untuk program kewirausahaan sosial. Ini merupakan langkah kita karena bisa mengajak masyarakat membangun usaha”, ujar Sri Dustirawati.(*)

Berita Terkait

Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran
Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188
Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global
Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek
Kecelakaan Truk di Tol Cipularang Arah Bandung Diduga Akibat Pecah Ban
22 Tahun KPK Berdiri Banyak Pejabat Publik Jadi Tersangka
Penanganan Pascakebakaran Kemayoran Jakarta, Kementerian PU Mobilisasi Sarana Sanitasi dan Air Minum di Lokasi Pengungsian
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 19:00 WIB

Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran

Thursday, 27 March 2025 - 14:13 WIB

Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188

Monday, 24 March 2025 - 20:38 WIB

Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global

Tuesday, 11 March 2025 - 05:40 WIB

Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek

Wednesday, 22 January 2025 - 17:11 WIB

Kecelakaan Truk di Tol Cipularang Arah Bandung Diduga Akibat Pecah Ban

Berita Terbaru