DAELPOS.com – Kelompok Kerja (Pokja) I, Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Periode 2020-2024 memiliki program prioritas yang terkait dengan pola asuh anak remaja di era digital (PAAREDI). Program ini disusun untuk membentengi moral dan integritas serta toleransi antar indvidu maupun masyarakat.
Ketua Pokja I TP-PKK Pusat Panji Mulyana menjelaskan, program prioritas tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga terutama orang tua dalam membentuk karakter anggota keluarga dengan pola asuh yang tepat. “Tujuannya mendorong terwujudnya karakter keluarga yang berakhlak dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila, yang dicirikan dengan watak dan perilaku anggota keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, bertoleransi, bergotong royong, dan cinta tanah air,” ujar Panji saat Rapat Pendalaman Materi Rakernas ke-9, di Ruang Sidang Utama Kantor Kemendagri, Selasa (9/3/2021).
Selain itu, program ini juga dirumuskan untuk mengatasi meningkatnya angka kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual terhadap anak. Disamping itu, meningkatnya penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) di kalangan remaja juga menjadi pertimbangan lainnya. Program tersebut merupakan hasil pembahasan awal dari pendalaman materi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TP-PKK IX pada Senin (8/3/2021).
Panji juga menjelaskan sejumlah strategi yang akan diterapkan untuk membangun pola asuh anak yang tepat. Diantara strategi tersebut yakni membangun Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis (KISAH); Keluarga Indonesia Anti Trafficking (KIAT); Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISNA); Keluarga Indonesia Lindungi Anak Dari Kekerasan Seksual (KILAS); Membangun Kesadaran Bela Negara; Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK). Strategi tersebut kemudian dipetakan dalam periode kepengurusan 2020-2024 saban tahunnya. “Inilah item yang akan diampu Pokja I untuk pelaksanaan 2020 sampai 2024 dengan pola asuh anak di era digital,” ujar Panji.
Berbagai langkah strategi itu akan melibatkan sejumlah kementerian maupun lembaga, seperti Kemendagri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Untuk menyukseskan program prioritas ini, kata Panji, Pokja I TP-PKK Pusat akan menyusun buku terkait pedoman pola asuh anak remaja di era digital. Selain itu, pihaknya juga akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi melalui beragam media publikasi. Terakhir, TP-PPK juga memberikan pelatihan dan bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas para kadernya, terutama di bidang literasi digital.