DAELPOS.com – Sejak diluncurkan tepat setahun lalu, program Kartu Prakerja telah membantu lebih dari 5,6 juta pekerja yang terkena dampak langsung dari berkurangnya aktivitas perekonomian.1 Manfaat dari program tersebut diakui oleh Samilah (45), satu dari jutaan penerima manfaat Prakerja yang memilih GoPay untuk menerima insentif Prakerja.Ibu dua anak asal Lampung Tengah ini mengaku sangat terbantu dengan pelatihan dan insentif yang diberikan Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk membeli perlengkapan usaha menjahitnya yang turut terdampak selama pandemi. Ia memilih GoPay lantaran proses verifikasi akun yang mudah dan cepat. Verifikasi akun merupakan syarat utama untuk dapat menerima insentif. Kemudahan yang dirasakannya menginspirasi Samilah untuk mengajak orang-orang di lingkungannya untuk menggunakan GoPay. “Saya orang yang pertama kali dapat insentif pakai GoPay di kampung saya. Makanya saya rekomendasikan ke tetangga-tetangga yang mau daftar Prakerja untuk pakai GoPay saja, karena proses daftarnya gampang dan lancar,” ujar Samilah.
Pengalaman serupa juga dirasakan oleh Rangga Purnama (20), peserta Kartu Prakerja asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia memilih GoPay karena sejak awal sudah familiar dengan kepraktisannya untuk membayar berbagai kebutuhan. “Saya pilih GoPay soalnya mudah, aman dan legalitasnya juga jelas. Penarikan uangnya juga cepat, jadi saya bisa langsung pakai untuk apa saja, sisanya saya pakai untuk modal usaha,” kata Rangga. Sebelumnya, Rangga bekerja di perusahaan percetakan swasta sebagai editor video lepasan. Sejak pandemi, pekerjaannya berkurang drastis. Ia mengandalkan inovasi untuk berjuang, salah satunya dengan menjual karya desainnya di toko bingkai dan dipasarkan secara online.
(ki-ka) Ibu Samilah (45) dan Rangga Purnama (20), peserta Kartu Prakerja yang menggunakan GoPay
Saat ini ada lebih dari 1,5 juta peserta Prakerja yang memilih GoPay untuk menyalurkan insentif. Fibriyani Elastria, Head of Marketing GoPay mengungkapkan, “Sebagai perusahaan fintek anak bangsa, GoPay siap mendukung upaya Pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 bisa bangkit kembali. Lewat inisiatif GoPay untuk Prakerja, kami memastikan layanan upgrade akun ke GoPay Plus yang mudah dan cepat dalam kurun waktu kurang dari 1×24 jam. Syaratnya, peserta wajib mengunggah foto eKTP asli yang terlihat dan terbaca dengan jelas.”
Dengan melakukan upgrade akun ke GoPay Plus, peserta Prakerja sekaligus dapat menikmati fitur lengkap GoPay untuk kemudahan transaksi seperti transfer ke akun bank, tarik tunai tanpa kartu di ATM BCA, proteksi ekstra untuk saldo GoPay yakni Jaminan Saldo GoPay Kembali jika terjadi kehilangan saldo akibat penyalahgunaan akun Gojek di luar kendali.
Fibriyani juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan promo spesial khusus peserta Prakerja untuk pembelian berbagai kebutuhan harian, membeli pulsa dan paket data, hingga berbelanja di toko online dan offline. Promo ini berlaku bagi para penerima insentif Prakerja di tahun 2021, yakni peserta yang lolos di gelombang 12 hingga gelombang 14. Informasi selengkapnya mengenai promo GoPay untuk peserta Prakerja dapat dilihat melalui link gpy.id/promoprakerja.
Sekilas mengenai Program Kartu Prakerja
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi dan peningkatan produktivitas melalui bantuan biaya pelatihan yang diberikan kepada semua WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah/kuliah dan mereka yang terkena dampak langsung dari COVID-19. Jenis pelatihan yang dapat diambil dalam program Kartu Prakerja adalah yang berbasis daring. Peserta Program Kartu Prakerja yang lolos akan mendapatkan insentif dari pemerintah sebesar Rp3,55 juta. Peserta akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 sebanyak tiga kali.
Lewat skema nontunai, program ini sekaligus dapat menjangkau para pelaku sektor informal yang tidak memiliki rekening bank sebelumnya. Teknologi GoPay membantu penyaluran insentif lebih efektif, aman dan transparan sekaligus menjadi gerbang bagi masyarakat untuk terbiasa bertransaksi nontunai.