Teten Masduki Dukung Platform Krealogi Buatan Du Anyam untuk Membuka Akses Rantai Pasok kepada UMKM Kriya

Tuesday, 23 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak para pelaku UMKM untuk dapat terus berinovasi dan mengoptimalkan teknologi digital. Salah satunya melalui media sosial dan platform jejaring online.

“Jangan hanya digunakan untuk chating atau browsing saja. Coba cari komunitas dengan hobi serupa untuk berjejaring dan bersinergi, mudah-mudahan bisa membuka jalur dan potensi kolaborasi,” ucap Teten pada acara Talkshow Launching Krealogi milik Du Anyam, secara daring, Selasa (23/3).

Menurut MenkopUKM, media sosial dapat digunakan untuk membangun kekuatan brand. Produksi konten secara konsisten akan menghadirkan narasi yang kuat untuk brand milik UMKM.

Selain itu, lanjut Teten, penting bagi para pelaku UMKM untuk masuk ke dalam platform jejaring usaha. Teten mengapresiasi atas dirilisnya aplikasi Krealogi oleh Du Anyam yang menghubungkan para pelaku UMKM khususnya di bidang kriya dengan kebutuhan pasar.

“Krealogi oleh Du Anyam hadir dengan pemosisian yang sangat kuat, platform digital yang mempersiapkan penggunanya untuk dapat akses rantai pasok.
Krealogi adalah ekosistem rantai pasok digital, khususnya bagi UMKM sektor kriya,” ujar Teten.

Teten menambahkan, transformasi agar UMKM hadir dalam rantai pasok juga merupakan salah satu fokus program strategis KemenkopUKM.

“Saat ini, kontribusi ekspor UMKM masih di angka 14%, masih minim, masih jauh dibandingkan Jepang (54%) dan Tiongkok(70%),” imbuh MenkopUKM.

Tidak bisa dipungkiri, kunci dari performa negara-negara tersebut adalah bahwa hadirnya UMKM mereka dalam rantai pasok.

“Itulah sebabnya peran agregator dan enabler seperti yang Du Anyam hadirkan melalui Krealogi sangat krusial,” tandas Teten.

Oleh karena itu, MenkopUKM berharap platform digital dapat dieksplorasi dan disesuaikan dengan kebutuhan. Misal, Krealogi untuk aspek akses pasar dan pendampingan. Lalu, ada lagi platform lain yang mungkin fokus di aspek pembukuan, SDM, atau bahkan berkenaan pembiayaan.

See also  Kemenkop UKM Gencar Salurkan Bantuan Pada Koperasi dan UKM di Masa Pandemi

“Implementasi transformasi ekonomi digital bagi UMKM yang menyeluruh merupakan kunci persiapan UMKM masa depan Indonesia yang tidak hanya relevan dengan perkembangan zaman, namun juga memiliki daya saing tinggi baik di level nasional maupun global,” papar Teten.

Di awal 2021 ini, sekitar 12 juta UMKM atau sebanyak 19% dari total populasi UMKM di Indonesia, telah hadir dalam platform digital. Namun, Teten mengakui masih ada beberapa kendala. Pertama, berkenaan tingkat literasi digital yang masih relatif rendah secara rata-rata.

“Aspek ini meliputi kemampuan UMKM untuk melek digital, seperti mengoperasikan perangkat, aplikasi, platform digital, yang tentu saja berimbas pada efektivitas dalam pemanfaatan teknologi digital,” ungkap MenkopUKM.

Isu fundamental lain juga tetap menjadi catatan. Yaitu, kapasitas usaha (berproduksi dalam skala besar dan ekonomis) dan kualitas produk (kualitas produk agar bisa bersaing dengan produk usaha besar di marketplace).

“Artinya, adaptasi teknologi oleh pelaku UMKM, baik dengan hadirnya pandemi maupun tidak, adalah sebuah keniscayaan,” tukas Teten.

Lebih jauh lagi, Teten menekankan bahwa pemerintahan pun harus bertransformasi digital untuk dapat memastikan tetap relevan dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis. Termasuk di dalamnya terkait aspek pengadaan barang dan jasa bagi pemerintah dan BUMN.

“Saat ini, partisipasi pelaku usaha kecil dalam pengadaan pemerintah secara elektronik mencapai 41% atau 166.393 unit, dengan potensi mencapai lebih dari Rp320 triliun,” jelas MenkopUKM.

Untuk mendorong peran UMKM, Perpres Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah telah membuka peluang bagi UMKM dan koperasi untuk mengikuti pengadaan pemerintah hingga Rp15 miliar atau naik 6 kali lipat dari pagu nilai pengadaan sebelumnya.

Berita Terkait

Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif
Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB