Pengusaha Muda NTB Terjun jadi Produser Film

Tuesday, 6 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOs.com – Ditengah lesunya industri film Indonesia, semenjak masa pandemi tahun lalu, dimana semua bioskop tempat pemutaran film ditutup operasinya, rupanya ada sosok pengusaha muda yang berani untuk mengeluarkan budget besar sebagai produser film. Dewa Putu Mayeka Wijaya, demikian ia dikenal, pengusaha asal Nusa Tenggara Barat ini terjun membiayai produksi film layar lebar, karya Trish Pradana. 

Pria yang akrab disapa Mieke ini mengungkapkan bahwa awalnya ketertarikannya terjun sebagai produser film tidak secara sengaja, “Pada waktu itu, saya tertarik ada film layar yang coba di sutradarai oleh putra NTB, ditawarkan ke saya untuk mencari investor pembiayannya. Waktu itu saya tidak terlalu fokus,” ujarnya.

“Soya tidak melihat muatan cerita dari film tersebut, tapi lebih kepada memberi ruang berekspresi putra daerah yang punya kemampuan dalam berkarya sebagai seorang sineas,” terangnya.

Soal budget yang dibutuhkan, diakui olehnya bahwa pasti memerlukan biaya besar, “Biaya produksi ini datang dari kawan-kawan juga disini (NTB), sebab sebelumnya kami tawarkan ke relasi bisnis, yang paham soal perfilman.

Demikian juga beberapa kawan di HIPMI banyak tertarik ambil bagian soal pendanaan film ini,” terangnya. “Selain dari dana pribadi saya, dana itu mengalir dari beberapa rekan punya passion (minat) didunia perfilman,” rinci pria yang juga berkecimpung dalam dunia property ini, dengan nama Lombok Artistik Building.

Film Dunia Maya, merupakan film perdana yang diproduseri oleh Wijaya, dengan melibatkan talent dari Jakarta.

Wijaya juga mengungkapkan bahwa dirinya membuka diri untuk memproduksi film-film yang mengangkat khasanah budaya dan kearifan lokal Nusa Tenggara Barat, “Secara pribadi, saya membuka diri untuk memproduksi film-film seperti saya katakan tadi, sebagai wujud kecintaan saya kepada Nusa Tenggara Barat.

See also  Dekranas Buka Peluang Kerja Sama Jembatani UMKM Promosikan Kerajinan Nasional Lewat Platform Digital

Jika ada yang mau menawarkan ide dan karyanya, agar saya berkontribusi. Tentu disambut dengan tangan terbuka, namun saat ini saya fokus dulu menyelesaikan film Dunia Maya,” tuturnya. 
“Kenapa tidak, kami menggarap film-film pendek juga menarik untuk digarap produksinya.

Namun untuk film layar lebar, saya fokus dulu untuk film Dunia Maya, saat selesai kita evaluasi hasilnya seperti apa, baru beralih ke judul film yang lain untuk diproduksi,” ucapnya. Ia sendiri menargetkan 2-3 film layar lebar diproduksi olehnya. 
Baginya sebagai pengusaha, harus memiliki dua visi, yakni pertama visi bisnis dan kedua visi sosial. “Penggarapan film ini yang saya tangani, menggabungkan keduannya.

Bisnis dan sosial,  visi bisnisnya bagaimana film ini bisa terima oleh masyarakat luas, saat sudah siap ditayangkan, kedua visi sosialnya menciptakan pengusaha-pengusaha baru dengan adanya film ini. NTB ini sebagian besar fokus pengembangannya ke dunia destinasi wisata, harapannya dengan film ini, meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan lokal ke Lombok.

Sehubungan ini masih masa pandemi Covid-19, wisatawan nusantara dululah yang kita harapkan kembali datang ke NTB,” paparnya. 
Terakhir ia berpesan kepada anak-anak muda yang berminat terjun dalam dunia berfilman, untuk selalu bersemangat dan tidak mudah menyerah dalam mengembangkan kemampuannya dalam mengekspresikan jiwa seni dalam diri mereka, “Terkhusus untuk anak-anak muda di NTB, carilah banyak pengalaman dengan belajar kepada orang-orang yang telah punya dedikasi besar dalam dunia seni peran, jangan berkecil hati jika karyanya belum saatnya diangkat ke layar lebar,” pungkasnya..

Berita Terkait

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar
Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional
Transformasi Digital Pelayanan Publik Harus Utamakan Kepentingan Publik
PPKM Mikro DKI Jakarta Kembali Perpanjang Hingga 3 Mei 2021
Semua Pegawai KPK Jadi ASN, Pakar Hukum UGM: Sudah Sekarat, Bubarkan Saja

Berita Terkait

Wednesday, 2 October 2024 - 09:09 WIB

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Saturday, 24 August 2024 - 20:34 WIB

Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi

Wednesday, 21 August 2024 - 16:49 WIB

Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar

Tuesday, 6 August 2024 - 16:50 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Tuesday, 27 April 2021 - 15:36 WIB

KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional

Berita Terbaru

Megapolitan

Kick Off Menuju Lima Abad Kota Jakarta

Friday, 22 Nov 2024 - 21:51 WIB