Mendagri: Sekwan Diharapkan Jadi Jembatan Komunikasi Internal Legislatif maupun dengan Eksekutif

Friday, 18 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengharapkan, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) dapat menjadi jembatan atau penghubung komunikasi yang baik di internal lembaga legislatif di daerah. Peran itu dijalankan seiring dengan tugas Sekwan yang juga menjadi penghubung antara lembaga legislatif dengan eksekutif di daerah.

Mendagri mengatakan, dengan sistem multi partai yang dianut Indonesia, membuat kondisi di lembaga legislatif begitu beragam, termasuk dengan kepentingan yang dibawanya. Dengan kondisi itu, Sekwan dapat berperan agar membuat perbedaan tersebut bukan menjadi konflik, melainkan warna keberagaman atas sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia.

“Oleh karena itu peran daripada Sekwan selaku birokrat dalam lembaga politis DPRD ini, harus mampu menjembatani bukan hanya legislatif dan eksekutif tapi antarlegislatif itu sendiri secara internal,” ujar Mendagri saat memberi sambutan sekaligus membuka Seminar Nasional dan Musyawarah Nasional VII Asosiasi Sekretaris DPRD Seluruh Indonesia (ASDEKSI) secara daring, Jumat (18/6/2021).

Mendagri menjelaskan, peran itu misalnya dalam menjembatani antarkepentingan di dalam DPRD. Sekwan harus mampu menerjemahkan keinginan politik ke dalam bahasa administrasi pemerintahan, administrasi keuangan, dan sebagainya agar tak melanggar norma yang berlaku.

Dengan peran tersebut, keberadaan Sekwan menjadi penting dalam tatanan sistem pemerintahan di daerah. Karena itu, Mendagri mengimbau agar seorang Sekwan perlu memiliki keahlian komunikasi yang andal, untuk mendukung perannya sebagai penghubung yang baik. Keahlian komunikasi itu, baik sebagai pembicara maupun pendengar. Dengan kemampuan tersebut, kata Mendagri, maka dapat membuat semua pihak merasa dalam situasi yang nyaman.

Di sisi lain, hubungan yang baik tersebut sebagai upaya membangun stabilitas politik yang juga dapat mempengaruhi stabilitas keamanan di daerah. Hubungan yang baik, lanjut Mendagri, dapat mempengaruhi banyak hal, misalnya membuat suasana lebih baik dan proses pembangunan menjadi tak terhambat.

See also  Kasus Pertama Omicron di Indonesia Diduga dari WNI yang Datang dari Nigeria

Berita Terkait

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 July 2025 - 15:27 WIB

Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Tuesday, 1 July 2025 - 14:46 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB