Soal Rencana Pembelajaran Tatap Muka Bulan Juli, Ace Hasan: Pemerintah Harus Kaji Kembali

Wednesday, 23 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily / Ist

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily / Ist

DAELPOS.com – Pemerintah merencanakan sekolah dengan tatap muka atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dimulai pada Juli 2021 mendatang. Meski begitu, menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, keputusan untuk membuka kembali sekolah-sekolah, diserahkan pada pemerintah daerah masing-masing dengan tetap berpegang pada kesiapan daerah tersebut, termasuk melihat angka kasus COVID-19 pada daerah yang bersangkutan.

Mengingat angka kasus COVID-19 yang meningkat begitu tajam pada beberapa waktu terakhir, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily meminta Pemerintah mengkaji ulang rencana itu. Apalagi, menurut Ace, saat ini banyak pasien anak-anak yang dirawat di Wisma Atlet.

“Ditengah menaiknya kembali, penyebaran COVID-19, saya mengusulkan agar pembelajaran tatap muka dikaji kembali untuk zona merah. Terlalu riskan dan beresiko bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan. Saat ini, pasien di Wisma Atlet 10% adalah anak-anak”, kata Ace, Rabu (23/6/2021).

Politisi Partai Golkar ini mengusulkan agar daerah-daerah zona merah penyebaran Covid 19 tidak melakukan pembelajaran tatap muka. Menurutnya, kesehata murid dan guru adalah prioritas.

“Terutama di zona merah, sebaiknya proses pembelajaran dihindari tatap muka. Kita harus menjaga agar dunia pendidikan kita jangan sampai menjadi kluster penyebaran Covid-19”, lanjutnya.

“Kesehatan harus diletakan sebagai prioritas. Tidak dihindarkan bahwa dalam proses pembelajaran di madrasah akan terjadi interaksi antar siswa, guru dan tenaga kependidikan serta orang luar dari madrasah”, pungkasnya.(*)

See also  Pendaftaran Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 Berakhir, Bagja Harap Minim Sengketa

Berita Terkait

Jasa Marga Percepat Evakuasi Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2
DPR Setujui Anggaran Kementerian ESDM Rp21,67 T
PT JMRB Rilis Wahana Anak Terbesar, Rest Area Travoy KM 84B Makin Hits
Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru
Perbaikan Tuntas, Lalu Lintas di 18 Titik Kembali Normal
Bertemu Bupati Sigi, Wamen Viva Yoga Dorong Bawang dan Kopi Sulawesi Tengah Mendunia
Prabowo Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama, Tegaskan Komitmen RUU Perampasan Aset
Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi, Menteri Dody Targetkan Selesai 6 Bulan

Berita Terkait

Thursday, 4 September 2025 - 09:06 WIB

Jasa Marga Percepat Evakuasi Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2

Thursday, 4 September 2025 - 00:13 WIB

DPR Setujui Anggaran Kementerian ESDM Rp21,67 T

Thursday, 4 September 2025 - 00:07 WIB

PT JMRB Rilis Wahana Anak Terbesar, Rest Area Travoy KM 84B Makin Hits

Wednesday, 3 September 2025 - 18:29 WIB

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Wednesday, 3 September 2025 - 17:00 WIB

Perbaikan Tuntas, Lalu Lintas di 18 Titik Kembali Normal

Berita Terbaru

Menag Nasaruddin Umar (Foto: Dok Kemenag)

Nasional

Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Thursday, 4 Sep 2025 - 14:16 WIB

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae / foto ist

Ekonomi - Bisnis

OJK: Kinerja Industri Jasa Keuangan Syariah Tumbuh Positif

Thursday, 4 Sep 2025 - 14:10 WIB

Ekonomi - Bisnis

BNI Perkuat Komitmen Hijau dan Inklusif di Hari Pelanggan Nasional

Thursday, 4 Sep 2025 - 14:07 WIB