Awas! PPKM Dijadikan Meloloskan Kepentingan Tertentu

Saturday, 3 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Lonjakan kasus covid di indonesia yg sangat signifikan beberapa minggu ini memerlukan perhatian yg sangat serius. Seluruh anak bangsa harus serta merta saling bahu membahu utk saling untuk mengatasinya serta memberikan solusi. Mengingat banyak agenda yg berkaitan dengan kebangsaan yang tidak kondusif.

Untuk itulah pemerintah harus sangat serius untuk menanggulanginya. Harus ada satu kesatuan serta berkolaborasi dalam bekerja. Sehingga masalah covid bisa segera diatasi. Pemerintah harus fokus 100% untuk menuntaskan masalah ini. Penanggulangan covid harus jadi prioritas utama, baru kemudian ekonomi. Bagaimanapun sembuhkan dahulu penyakitnya baru ekonomi bisa berjalan. Tak ada rumusan nya sakit sambil bekerja.

Selain itu, pejabat pemerintahan juga jangan berkomentar yg aneh-aneh. Seperti ibu sri mulyani yang menyuruh masyarakat berbelanja pada lebaran idul fitri kemaren. Dan pak sandiaga uno yg menganjurkan WFH dari bali. Ditambah lagi presiden jokowi yang datang ke pernikahan youtuber atta halilintar.Sungguh ini sama sekali tidak mencerminkan sensitifitas terhadap pendemi covid.

Harusnya para pejabat negara harus memberikan teladan yang baik sehingga masyarakat dapat meniru dan mencontoh mereka. Kalau tidak ya bakal susah semuanya.

Selain itu yg perlu diperhatikan adalah jangan sampai masa PPKM ini digunakan untuk menggolkan undang-undang tertentu. Mengingat undang-undang omnibus law yang ketok palu tahun lalu.
Mudah-mudahan tidak ada yg model begini lagi.

PPKM memang harus didukung untuk kemaslahatan bersama. Untuk itu mari kita bersama-sama untuk menyukseskan dengan cara taat dan tertib dengan peraturan yg dibuat. Dan para pejabat negara jangan berkomentar yang bertentangan dgn penegakan aturan PPKM.

See also  Sri Mulyani Paparkan Strategi Pemerintah Wujudkan Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI
Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat
Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa
Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi
Tingkatkan Ketahanan Banjir dan Tsunami, Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Wednesday, 2 July 2025 - 18:21 WIB

Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi

Wednesday, 2 July 2025 - 17:53 WIB

Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Wednesday, 2 July 2025 - 09:10 WIB

Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI

Tuesday, 1 July 2025 - 18:35 WIB

Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB

ilustrasi / foto istimewa

Berita Utama

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:43 WIB

foto istimewa

Berita Utama

Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:21 WIB