Gus Menteri Siapkan Kebumen Bebas Kemiskinan Ekstrim 2024

Friday, 24 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengunjungi Kabupaten Kebumen, Jawa Timur pada Kamis (23/9).

Kebumen menjadi salah satu kabupaten dari 35 kabupaten yang telah disiapkan menjadi pilot project tahun 2021/2022 dalam menurunkan kemiskinan ekstrim hingga nol persen.

Kepada Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Abdul Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri ini menyampaikan bahwa Kebumen telah menjadi salah satu kabupaten yang akan memupus kemiskinan ekstrim pada 2021/2022 oleh pemerintah pusat.

“Di 2021 ini kami mengambil 7 provinsi. Masing-masing provinsi kita ambil 5 kabupaten. Di Jawa Tengah ini, Kebumen  adalah salah satu yang kita ambil agar di tahun 2024 mendatang bisa bebas dari kemiskinan ekstrim,” katanya.

Dalam mencapat target tersebut, Gus Menteri menyampaikan bahwa Kemendes telah membuat salah satu pola yang cepat dalam memupuskan kemiskinan ekstrim.

“Kebetulan kita sejak maret telah menggulirkan pemutakhiran data desa berbasis sdgs desa. Alhamdulillah berdasarkan itu, kita mencoba memberikan satu simulasi agar penyelesaian kemiskinan ekstrim itu bisa kita lakukan,” katanya.

Menurut Gus Menteri, warga miskin itu ada dua yakni pertama Warga miskin ekstrem yang memiliki hampir seluruh kompleksitas
multidimensi kemiskinan dan yang kedua warga miskin ekstrim yang masih dimungkinkan dapat melakukan aktualisasi diri untuk bertahan hidup.

Dalam penanganan warga miskin ekstrim ini, Gus Menteri telah membuat empat strategi yakni memupus kemiskinan ekstrim menjadi nol persen yang dilakukan dengan pendekatan
mikro berbasis desa. Lalu, subyek penanganan warga berbasis Satu Nama Satu Alamat dengan melakukan tindakan berbasis sensus yang menyasar kepada seluruh warga atau keluarga miskin ekstrem.

“Selanjutnya, Strategi penanganan penuntasan kemiskinan ekstrem berbasis satuan
fase kegiatan dalam satuan wilayah desa. Kemudian, pelaksanaan dan tindak lanjut penanganan diusulkan melalui Posyandu
Kesejahteraan yang dikembangkan di kantong lokasi permukiman warga miskin ekstrim,” katanya.

See also  Menteri PANRB Bertemu Kepala Basarnas Dukung Penguatan Tata Kelola Pelayanan SAR (Pencarian dan Pertolongan)

Gus Menteri juga telah menyiapkan aksi penanganan untuk keluarga miskin ekstrim diantaranya dengan melakukan pengurangan pengeluaran seperti gerakan asupan kalori harian, bedah rumah, cek kesehatan oleh Posyandu, BPJS Kesehatan dan memberikan Beasiswa.

“Salah satu Aksi lainnya yakni meningkatan pendapatan yakni seperti adanya padat karya tunai desa, BLT Dana Desa, pekerja di Bumdes dan program-program pemberdayaan. Selain itu juga perlu adanya pendampingan kepada keluarga miskin dan miskin ekstrim,” katanya.

Berdasarkan data yang dimiliki Kemendes PDTT, Kebumen memiliki jumlah warga desa miskin ekstrim sebanyak 66.685 jiwa,  keluarga miskin ekstrim di desa sebanyak 9.390 keluarga, jumlah desa yang didiami warga miskin ekstrem. sebamyak 397 desa dan jumlah kecamatan yang didiami warga miskin ekstrem sebanyak 26 kecamatan.

“Data ini belum 100 persen. Kami berharap, Kebumen dapat mewujudkan target nol persen dalam menurunkan  kemiskinan ekstrim di tahun 2021.”katanya.

Berita Terkait

Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif
Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB