DAELPOS.com – PTPN Group melangsungkan pembahasan teknis RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) tahun 2022. Kegiatan tersebut dilakukan secara hybrid melalui zoom dan tatap muka di kantor pusat PTPN XI Surabaya dengan penerapan prokes ketat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Rachman Ferry Isfianto, jajaran direktur Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero), direktur masing-masing PTPN beserta jajaran.
“Peluang yang terlihat dari industri gula PTPN tentu menjadi hal yang positif bagi kita sehingga harapannya bisa mengoptimalisasi peluang ini,” harap Moh. Abdul Ghani Direktur utama Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dalam sambutannya.
Mencermati situasi dan kondisi untuk tahun 2022 harga komoditi sawit dan gula diprediksi akan tetap tinggi walaupun tidak sekuat saat ini.
” PTPN XI bagian dari PTPN Group telah mempersiapkan strategi bisnis, diantaranya fokus pada produktivitas komoditas tebu. Bahkan di beberapa kebun HGU milik PTPN XI tercatat produktivitas tebu mencapai hingga 180 ton per hektar “, terang R. Tulus Panduwidjaja Direktur PTPN XI.
Pihaknya menambahkan, beberapa diversifikasi produk yang ada juga dimungkinkan akan dikembangkan sebagai bagian dari transformasi bisnis, mengingat pabrik gula yang dimiliki PTPN XI akan dialihkan pada sugar co yang telah dibentuk Agustus lalu.