Kementerian PUPR Tata Kawasan Pusaka Lasem Sebagai Destinasi Wisata Budaya dan Religi

Sunday, 19 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai penataan kawasan pusaka Lasem di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Lasem dikenal sebagai kawasan bersejarah dengan berbagai perpaduan budaya yang menjadi simbol kebhinnekaan Nusantara.

“Konsep penataan kawasan disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota budaya dan destinasi wisata yang selaras dengan lingkungan dan tetap mempertahankan kearifan lokal. Hal ini dilakukan mulai dari tahap perencanaan, pembangunan hingga pengawasannya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, penataan Kota Pusaka Lasem harus dilakukan secara cermat dan hati-hati, tidak hanya dari sisi pekerjaan fisiknya, namun juga harus mampu menghadirkan kembali nilai-nilai sejarah kota pusaka tersebut.

“Kunjungan kerja ini merupakan perintah langsung Bapak Menteri PUPR untuk mengecek progres di lapangan. Penataan kawasan pusaka atau cagar budaya seperti ini harus sangat cermat dan hati-hati. Kita harus mampu menghadirkan kembali nilai-nilai sejarah sehingga dapat membawa pengunjung ke masa lalu untuk memahami arti penting kota pusaka ini melalui keberadaan Masjid Jami berarsitektur Jawa yang didirikan 1588 M sekaligus simbol masuk dan berkembangnya Islam di Pulau Jawa. Selain itu, makam, alun-alun, kampung pecinan dan kawasan sekitarnya yang sudah berkembang sejak zaman Majapahit,” kata Endra.

Untuk itu Endra meminta agar pihak konsultan dan kontraktor menggandeng ahli sejarah dan arsitek yang mampu mengarahkan proses revitalisasi bangunan dan penataan kawasan bersejarah tersebut, sehingga nantinya selain sebagai tempat wisata religi juga sebagai sarana belajar.

“Saya minta kepada pelaksana agar sejarah kawasan pusaka Lasem dituliskan dalam bentuk yang informatif dan tahan lama, dan diletakkan di tempat-tempat yang mudah dijangkau dan dibaca pengunjung. Kalau bisa ditulis dalam beberapa bahasa, selain bahasa Indonesia, dilengkapi peta dan layout Kota Lasem di masa lampau. Jangan hanya melaksanakan kegiatan fisik, namun ruh kawasan ini tidak terungkap. Untuk itu narasinya harus disiapkan dengan baik,” tutur Endra.

See also  PPKM Darurat, Diskon Tarif Listrik Diperpanjang Sampai September

Penataan Kawasan Pusaka Lasem mulai dilaksanakan selama 360 hari kalender sejak tanggal kontrak 24 Agustus 2021 dan direncanakan selesai 18 Agustus 2022. Saat ini progres konstruksinya sebesar 25,28%.

Anggaran penataan kota pusaka tersebut sebesar Rp88,13 miliar yang dilaksanakan secara Multi Years Contract (MYC) 2021-2022 dengan kontraktor pelaksana PT. Putera Jaya Andalan dan PT. Yodya Karya (Persero) Wilayah I sebagai Manajemen Konstruksi dan disupervisi oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.

Total luas Kawasan Lasem yang ditangani Kementerian PUPR seluas 13.606,35 m2 yang meliputi penataan kawasan alun-alun, pembangunan Pasar Lasem, rehabilitasi Masjid Jami’, dan penataan Kawasan Pecinan di Jalan Karangturi hingga Jalan Kauman. Konsep penataan kawasan tetap melindungi elemen-elemen bangunan yang memiliki nilai sejarah secara komprehensif dengan disesuaikan pada keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal. Selain itu Lasem juga terkenal dengan motif batiknya. (*)

Berita Terkait

Kementerian PU Siagakan Alat Berat untuk Banjir Tapanuli
Kementerian PUPR Kukuhkan Pengurus KORPRI Baru
Kementerian PU Salurkan Bansos Bagi Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang
Pasca Erupsi Semeru, Kementerian PU Pulihkan Akses Lumajang-Malang
Teken Kontrak, Proyek Pengendali Banjir KSPP Merauke Segera Digarap
Tinjau Longsor Banjarnegara, Menteri Dody Terjunkan 18 Excavator
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Awal yang Baik
Kementerian PUPR Perkuat Pemantauan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru

Berita Terkait

Wednesday, 26 November 2025 - 09:14 WIB

Kementerian PU Siagakan Alat Berat untuk Banjir Tapanuli

Tuesday, 25 November 2025 - 06:17 WIB

Kementerian PUPR Kukuhkan Pengurus KORPRI Baru

Tuesday, 25 November 2025 - 06:13 WIB

Kementerian PU Salurkan Bansos Bagi Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang

Sunday, 23 November 2025 - 06:41 WIB

Pasca Erupsi Semeru, Kementerian PU Pulihkan Akses Lumajang-Malang

Saturday, 22 November 2025 - 11:49 WIB

Teken Kontrak, Proyek Pengendali Banjir KSPP Merauke Segera Digarap

Berita Terbaru

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI Maman Abdurrahman didampingi Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dan Asisten Deputi Bidang TJSL BP BUMN Edi Eko Cahyono saat membuka Pertamina SMEXPO Nasional 2025. SMEXPO digelar 25 - 30 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 2, Tangerang Selatan.

Ekonomi - Bisnis

Pertamina SMEXPO 2025 Resmi Dibuka, Wujudkan Kolaborasi untuk UMKM Naik Kelas

Wednesday, 26 Nov 2025 - 11:04 WIB

Berita Terbaru

Kementerian PU Siagakan Alat Berat untuk Banjir Tapanuli

Wednesday, 26 Nov 2025 - 09:14 WIB

Olahraga

Juara Pul, Putri Bank Jatim Amankan Tiket 16 Besar U-19

Wednesday, 26 Nov 2025 - 00:26 WIB