Menteri Teten: Tradisi Pacu Kuda Khas Gayo Miliki Potensi Ekonomi Bagi UMKM

Saturday, 26 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAEPOS.com – Pacuan kuda di Takengon yang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda, diselenggarakan setelah panen hasil pertanian. Pacuan Tradisional Gayo diselenggarakan dua kali setiap tahunnya di Kabupaten Aceh Tengah. Yaitu, pada Februari memperingati HUT Kota Takengon dan September memperingati HUT Kemerdekaan RI.

“Tradisi seperti ini penting untuk terus dipelihara dan dikembangkan. Pasalnya, ajang semacam ini, selain menarik minat pariwisata, juga peluang bagi pemasaran produk UMKM khas Takengon,” ungkap Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat menyaksikan Tradisi Pacu Kuda di lapangan Pacuan Kuda HM Hasan Gayo, Belang Bebangka Pegasing, Sabtu (26/2).

Di ajang yang disaksikan ribuan warga Takengon dan sekitarnya, Menteri Teten berharap tradisi ini bisa melahirkan banyak produk-produk turunan dari pelaku UMKM. Misalnya, sepatu kuda yang hingga saat ini masih diimpor. Begitu juga dengan produk-produk aksesoris kuda lainnya.

“Artinya, ini sebuah peluang bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya. Jadi, tradisi ini memiliki potensi ekonomi yang besar,” ungkap Menteri Teten.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyebutkan, peringatan hari jadi Kota Takengon harus dijadikan momentum berkelanjutan untuk menjaga dan melestarikan budaya Pacuan Kuda.

Dikatakan Bupati, selama ini pacuan kuda telah menjadi media penghubung antara jejak jaman masa lalu dengan generasi masa kini. Oleh karena itu, adalah hal yang bijak bilamana Pacuan Kuda harus terus digalakkan dan menjadi identitas tradisi masyarakat Gayo, terutama di Kabupaten Aceh Tengah.

“Para leluhur telah mempertahankan seni berkuda sampai masa kini. Sekarang kewajiban bagi kita untuk terus mempertahankan dan melestarikan tradisi budaya pacuan kuda,” kata Shabela.

Lebih lanjut, Bupati Shabela juga menyebutkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan arena pacuan kuda Haji Muhammad Hasan Gayo di Belang Bebangka Pegasing agar lebih menjadi representatif dan memenuhi standar nasional untuk pacuan kuda.

See also  Hasil Penelitian BSIP Soal Biosaka Sangat Prematur

Orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah itu menitip pesan agar seluruh komponen yang terlibat dapat berpartisipasi dan bekerjasama dengan baik, sehingga pacuan kuda dapat berjalan dengan sukses dan lancar sesuai harapan.

“Dalam keadaan pandemi seperti saat sekarang ini, saya berharap kepada kita semua untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat agar selalu dalam keadaan sehat,” ucap Bupati.

Sebagai informasi sepanjang penyelenggaraan Pacuan Kuda, pihak panitia juga menyelenggarakan vaksinasi masal, dengan menyediakan tiga gerai vaksinasi. Harapannya, momentum Pacuan Kuda ini akan dapat memacu angka vaksinasi Covid-19 di kabupaten berhawa sejuk itu.

Berita Terkait

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Dukung Ketahanan Air dan Pangan di Maluku, Kementerian PU Percepat Konstruksi Bendungan Way Apu
Insiden Tol MBZ KM 41: Penanganan Cepat Lalu Lintas

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Tuesday, 1 July 2025 - 15:27 WIB

Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H

Tuesday, 1 July 2025 - 14:46 WIB

Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.

Berita Terbaru