Anies Baswedan Resmikan Tebet Eco Park, Model Taman Ideal untuk Dukung Pola Hidup Berkelanjutan

Monday, 25 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta resmi membuka Tebet Eco Park sebagai Ruang Publik atau Ruang Ketiga di Jakarta. Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Sabtu (23/4) di Tebet, Jakarta Selatan. Dengan diresmikan Tebet Eco Park,  masyarakat sudah dapat mengunjungi taman tersebut dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya.

Sebelum dilakukan revitalisasi dan berganti nama, Ruang Terbuka Hijau (RTH) ini dikenal dengan nama Taman Tebet. Konsep “Eco Park” yang diusung menghadirkan keindahan alami taman melalui pemulihan ekosistem dan naturalisasi ruang terbuka hijau dan biru, serta penyediaan fasilitas taman yang mengakomodasi ragam aktivitas warga.

Gubernur Anies mengatakan peresmian ini sebagai momentum dalam menyambut kembalinya manusia dalam ekosistem alam di kota Urban seperti Jakarta. Hal ini karena kemajuan teknologi selalu mendapatkan stigma yang membuat manusia terasa jauh dari alam.

“Oleh karena itu, tanggung jawab kita sekarang adalah menjadi warga urban yang bertanggung jawab, yang mengembalikan alam menjadi sehat dan membuat hubungan antara manusia dengan alam menjadi hubungan yang sehat. Bukan hanya manusia yang difasilitasi, semua makhluk hidup berhak untuk merasakan kehidupan yang nyaman di kota ini. Tadi kita menyaksikan adanya kupu-kupu, adanya capung, ini menandakan kawasan ini telah kembali menjadi kawasan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Gubernur Anies, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Di samping itu, Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa  kemajuan sains dan teknologi sering berdampak terhadap eksploitasi alam hingga melampaui ambang batasnya. Sehingga bisa disaksikan  kawasan perkotaan di seluruh dunia, termasuk Jakarta mengalami tekanan yang luar biasa dalam pemanfaatan teknologi, sehingga berdampak buruk bagi alam.

See also  Gus Halim Apresiasi Kemajuan BUMDesa dan Pemanfaatan SDM di Desa Kutuh, Bali

“Sehingga, Tebet Eco Park dapat menjadi model ideal pembangunan taman di Ibu Kota di mana pertumbuhan terjadi sangat pesat dan kehadiran taman sangat diperlukan sebagai ruang interaksi antarwarga, dan antara warga dengan alam,” jelas Gubernur Anies.

Sementara itu, Kadistamhut Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menambahkan bahwa keberadaan Tebet Eco Park menawarkan ruang publik yang aman, nyaman, dan setara bagi warga untuk dapat beraktivitas dan berinteraksi tanpa dikenakan biaya, sekaligus mengapresiasi keindahan alam terbuka di tengah kota.

Pendekatan dan teknologi yang digunakan dalam pemulihan ekosistem pada proses revitalisasi ini juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam menghadirkan eco park di kota-kota lainnya di Indonesia.

Konsep eco park di taman ini semakin terasa dengan pengaplikasian vegetasi dan tanggul alami, serta teknik soil bio engineering di saluran air yang ada di dalam taman. Selain membantu meningkatkan kapasitas tampungan air hujan, pendekatan ini juga menyerasikan kembali saluran air dan taman yang dilaluinya sebagai satu kesatuan ekosistem yang alami. Dengan demikian, kualitas air dapat diperbaiki dan keanekaragaman hayati dapat dipulihkan.

“Revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Park ini berpegang teguh pada konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan yang menghasilkan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh publik. Harapannya, Pemprov DKI bersama masyarakat bisa saling menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang ada di Tebet Eco Park ini,” imbuh Suzi.

Lebih lanjut, Suzi menjelaskan, ada 8 (delapan) zona pada Tebet Eco Park yang merepresentasikan alam di tengah kota, yaitu sisi Utara terdapat Tebet Eco Park Plaza, Community Lawn, Thematic Garden, dan UMKM. Sedangkan, sisi Selatan terdapat Wetland Boardwalk, Community Garden, Children Playground, dan Forest Buffer.

See also  KLHK Lepasliarkan Sun Ghou Kong pada Peringatan Hari Orangutan Sedunia

Sebagai penyatu padu taman sisi Utara dan sisi Selatan, dibangun jembatan ikonik yang bernama “Infinity Link Bridge”. Untuk menambah kenyamanan pengunjung di taman ini juga dilengkapi dengan speaker taman, pet park, dan jogging track.

Dalam proses revitalisasinya, kolaborasi dilakukan antara perangkat daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Award Global Infinity, dan PT Kepland Investama selaku pemegang kewajiban, serta komunitas.

Perlu diketahui, revitalisasi Taman Tebet merupakan realisasi dari Kegiatan Strategis Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun Taman Maju Bersama dan RTH yang berkualitas bagi warga. Selain menghadirkan Tebet Eco Park, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 2018 telah membangun dan merevitalisasi 377 taman, serta menanam lebih dari 140.000 pohon.

Berita Terkait

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau
Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi
Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan
JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek
Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa
BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa
Komite I Kunjungi Pemkot Bandung, serap Permasalahan Penerimaan ASN khususnya PPPK
PTPN IV PalmCo Usung Makan Bergizi Gratis di Sumatera dan Kalimantan

Berita Terkait

Tuesday, 4 February 2025 - 07:47 WIB

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau

Friday, 31 January 2025 - 09:23 WIB

Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi

Sunday, 26 January 2025 - 12:15 WIB

Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan

Sunday, 26 January 2025 - 12:09 WIB

JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek

Friday, 24 January 2025 - 12:08 WIB

Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa

Berita Terbaru