Menteri Bahlil Resmikan Pembangunan Pabrik Keramik PMDN Pertama di KIT Batang

Tuesday, 7 June 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia hadir secara langsung dalam seremoni peletakan batu pertama PT Rumah Keramik Indonesia (PT RKI) di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah siang ini (07/06).

Pabrik keramik yang akan dibangun di lahan seluas 13,4 hektar ini sekaligus menjadi PMDN pertama yang dilakukan groundbreaking di KIT Batang. Total investasi yang diperoleh dari pembangunan pabrik keramik ini kurang lebih mencapai Rp1,5 triliun dan diperkirakan dapat menciptakan ±1.000 lapangan pekerjaan.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengapresiasi langkah PT RKI yang dalam waktu dekat akan melakukan pembangunan pabriknya di KIT Batang, Jawa Tengah. Bahlil menegaskan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dari Penanaman Modal Asing (PMA) saja, akan tetapi juga kontribusi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

“PT RKI ini merupakan PMDN pertama yang melakukan groundbreaking. Ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia menuju satu babak baru untuk menjadi pemain di negerinya sendiri. Jadi tuan di negerinya sendiri,” ujar Bahlil.

Bahlil menjelaskan bahwa pembangunan PT RKI ini berkontribusi dalam mengurangi subsitusi impor. Bahlil mendorong PT RKI untuk nantinya dapat meningkatkan kapasitas produksinya, mengingat belum dapat terpenuhinya kebutuhan dalam negeri saat ini.

“Jangan ragu untuk investasi keramik, karena pembangunan selalu naik baik di Jawa maupun Luar Jawa. Pertumbuhan dan permintaan bahan bangunan akan selalu naik. Kebutuhan dalam negeri saja masih impor,” imbuh Bahlil.

Dalam kesempatan ini, Bahlil juga menyampaikan bahwa selain Tax Allowance yang telah diberikan, Kementerian Investasi/BKPM juga akan memberikan fasilitas pembebasan pajak atas impor barang mesin yang diperlukan oleh PT RKI, serta terkait dengan pasokan dan penetapan harga gas di KIT Batang. Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mendukung pengusaha lokal dalam membangun investasinya di negeri sendiri.

See also  Bahlil Tinjau Perluasan Proyek Hilirisasi Pulp di Riau Senilai Rp19,5 Triliun

Surya Handoko selaku Direktur PT RKI menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait lainnya sehingga dapat terlaksana rencana pembangunan PT RKI di KIT Batang, Jawa Tengah ini. Pembangunan PT RKI ini merupakan wujud dukungan kami selaku PMDN dalam berkonstribusi pada program subsitusi impor sebesar 35% dan mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan dalam negeri. PT RKI ini direncanakan akan mulai berproduksi secara komersial pada bulan Februari 2023 mendatang.

“Kami percaya pemerintah akan mengupayakan strategi khusus yang komprehensif dalam rangka perlindungan dan keberlangsungan industri keramik secara nasional,” ujar Surya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Investasi/Kepala BKPM juga menyaksikan secara langsung Penandatanganan Komitmen Kerjasama Usaha Bersama antara PT RKI dengan beberapa pelaku usaha lokal/UMKM. Penandatanganan komitmen kerjasama ini dibuat sebagai bentuk dukungan dari para pelaku usaha lokal/Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap pembangunan pabrik keramik PT RKI dengan total nilai Rp385 triliun.

Adapun nilai ekspor produk keramik Indonesia pada tahun 2021 sebesar USD 373,5 juta atau meningkat sebesar 36,0% dibanding tahun 2020. Sementara nilai impor produk keramik pada tahun 2021 sebesar USD697,6 juta atau meningkat sebesar 41,9% dibanding tahun sebelumnya. (*)

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB