Menkominfo dan Dubes Uni Eropa Bahas Peluang Investasi dan Kerja Sama Sektor Digital

Tuesday, 7 June 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Vincent Piket. Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas peluang investasi infrastruktur digital, skema pembiayaan untuk investasi Indonesia, dan General Data Protection Regulation (GDPR).

“Saya menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Bapak H.E. Vincent Piket hari ini, pertama untuk membahas potensi kerja sama di sektor infrastruktur digital,” ungkapnya usai petemuan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (07/06/2022).

Selain membahas pembangunan potensi kerja sama sektor infrastruktur digital, Menkominfo juga mendiskusikan peluang kerja sama skema pembiayaan untuk investasi Indonesia, khususnya berkaitan dengan produksi dalam negeri.

“Tidak saja membicarakan tentang infrastruktur digital, kita juga mendiskusikan bagaimana kerja sama pembiayaan. Uni Eropa punya sistem keuangan yang kuat dan mempunyai trade pembiayaan besar dan juga ingin untuk diinvestasikan di Indonesia, khususnya di sektor digital, secara khusus terkait dengan produksi dalam negeri, ada beberapa hal yang kami diskusikan,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny, investasi dari Uni Eropa di Indonesia dapat terwujud dengan beberapa prasyarat yang menjadi acuan pelaksanan regulasi yang berlaku di Indonesia.

“Barangkali yang menjadi kendala bagi Uni Eropa, yang bisa kita selesaikan atau menjadi prasyarat yang harus kita jelaskan yakni terkait dengan parameter-parameter menyangkut legislasi aturan mengenai data pribadi,” tandasnya.

Menkominfo menyatakan pengaturan di Uni Eropa cenderung sama dengan Indonesia. Menurutnya, kesamaan aturan yang berlaku di Indonesia dan Uni Eropa akan berpeluang sebagai payung hukum meningkatkan kerjasama ekonomi di bidang digital Indonesia.

“Sama dan senafas dengan Indonesia, aturan-aturannya sejalan dengan Uni Eropa, yang memungkinkan sebagai payung hukum meningkatkan kerjasama ekonomi di bidang digital Indonesia,” tandasnya.

See also  Grace P. Batubara Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Kabupaten Bogor

Selain itu, peluang investasi dan kerja sama sangat terbuka karena jumlah penduduk yang memiliki daya beli tinggi.

“Indonesia pasar yang besar dengan sekitar 272 juta penduduk dan merupakan bagian dari pasar ASEAN yang memiliki 600 juta penduduk. Uni Eropa pun demikian, dengan pasar 400 lebih juta penduduk dan daya beli yang tinggi,” ujar Menteri Johnny.

Dengan jumlah pasar yang besar, Menkominfo menilai kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa ini perlu terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. “Apalagi saat pandemi Covid-19 sudah menjadi lebih landai, justru kita harapkan ini bisa ditingkatkan,” ungkapnya.

Menteri Johnny dan Dubes Vincent Piket juga membahas kehadiran dan peran serta Uni Eropa dalam Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia.

“Saya tentu dengan senang menerima kedatangan dan kehadiran tokoh-tokoh prominent, pengambil keputusan dari Uni Eropa yang juga berencana untuk hadir pada saat rapat tingkat menteri (Ministerial Meeting) Digital Economy Working Group yang akan dilaksanakan awal September mendatang di Bali,” ungkap Menteri Johnny.

Kontribusi Aktif Uni Eropa dalam G20

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E Vincent Piket turut menyampaikan apresiasinya atas pertemuan tersebut. Terdapat tiga topik utama yang didiskusikan pada pertemuan siang itu, di antaranya seputar kontribusi aktif Uni Eropa dalam G20 khususnya dalam The Digital Economy Working Group Ministerial Meeting yang akan diselenggarakan di Bali, September mendatang.

“Kami melihat kemajuan yang baik dalam kelompok kerja ekonomi digital dan kami sangat ingin Indonesia hingga anggota G20 lainnya semua tahu bagaimana dan melihat pengetahuan kebijakan yang telah kami bangun di Eropa,” ungkap Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E Vincent Piket.

See also  Libur Nataru, JTT Catat Lonjakan Volume kendaraan di Tol Trans Jawa

Sementara itu bahasan kedua adalah seputar investasi dan beberapa ide perdagangan baru untuk hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa. “Indonesia memiliki banyak pertumbuhan ekonomi yang cepat, memiliki potensi pengembangan yang luar biasa di bidang digital, bidang komunikasi, yang membutuhkan undang-undang untuk berkembang,” tuturnya.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E Vincent Piket juga yakin bahwa pihaknya dapat mendukung tujuan Indonesia dan membangun sistem yang canggih guna memperkuat struktur pasar digital dan layanan digital.

“Ini untuk melindungi data dan privasi, juga untuk kegiatan ekonomi digital lebih produktif. Kita dapat membuat sistem kerja sama antara Indonesia dan Uni Eropa yang serupa. Tentunya, untuk perdagangan dan investasi yang lebih baik,” jelasnya.

Pertemuan tersebut turut mendiskusikan kontribusi perusahaan Eropa ke sektor digital di Indonesia. “Saya berharap dapat memperluas kontribusi perusahaan Eropa oleh pemberi pinjaman Eropa ke sektor digital di Indonesia. Investasi dan pengembangan yang dinamis oleh Menteri Kominfo dan timnya membuat kami sangat tertarik untuk membawa Bank Investasi Eropa, memastikan pembangunan insfrastruktur digital terlaksana,” ungkapnya.

Dalam pertemuan bersama Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia H.E. Vincent Piket tersebut, Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan, dan Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dedy Permadi.

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia
Sambangi Kota Cilegon, Menteri Bahlil Pastikan Kondisi Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman
Libur Nataru, JTT Catat Lonjakan Volume kendaraan di Tol Trans Jawa
Menhub Pastikan Keselamatan dan Kenyaman Penumpang Penerbangan Jadi Prioritas utama
Pdt. Penrad Siagian Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan
Mendes Yandri: BUM Des Efektif Kurangi Tingkat Pengangguran di Desa
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Logistik dan Sumber Daya untuk Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem dan Arus Nataru 2024/2025
Gelar Bimtek dan Workshop Anggota Legislatif PAN, Viva Yoga: Meningkatkan Kapasitas dan Militansi Kader

Berita Terkait

Sunday, 22 December 2024 - 21:21 WIB

Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia

Sunday, 22 December 2024 - 19:06 WIB

Sambangi Kota Cilegon, Menteri Bahlil Pastikan Kondisi Listrik, LPG, dan BBM Selama Nataru Aman

Sunday, 22 December 2024 - 19:01 WIB

Libur Nataru, JTT Catat Lonjakan Volume kendaraan di Tol Trans Jawa

Sunday, 22 December 2024 - 18:49 WIB

Menhub Pastikan Keselamatan dan Kenyaman Penumpang Penerbangan Jadi Prioritas utama

Sunday, 22 December 2024 - 17:41 WIB

Pdt. Penrad Siagian Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid / foto ist

Nasional

Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Indonesia

Sunday, 22 Dec 2024 - 21:21 WIB

ilustrasi / foto ist

Ekonomi - Bisnis

Hingga Akhir 2024, Total Nilai Ekspor UMKM Binaan BCA Capai Rp37 Miliar

Sunday, 22 Dec 2024 - 18:55 WIB