Tidak Ditemukan Permasalahan, BPK Berikan Opini WTP Atas LHP ATR/BPN

Wednesday, 27 July 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto istimewa

foto istimewa

DAELPOS.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan tiga Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), di Jakarta, Rabu (27/07). LHP tersebut diserahkan oleh Anggota III BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III, Achsanul Qosasi, kepada Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, didampingi Auditor Utama Keuangan Negara III, Ahmad Adib Susilo, dan Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, serta disaksikan oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan BPK maupun di ATR/BPN.

Adapun ketiga LHP yang diserahkan yaitu: 1) LHP atas Laporan Keuangan (LK) Kementerian ATR/BPN tahun 2021; 2) LHP atas LK Program To Accelerate Agrarian Reform Loan International Bank For Reconstruction and Development (IBRD) Nomor 8897-ID (PHLN) Tahun Anggaran 2021; dan 3) LHP Kepatuhan atas Pengelolaan dan Pertangungjawaban Pelayanan Pertanahan Entitas Berbadan Hukum Tahun 2020 s.d 2021 (Semester I).

Anggota III BPK mengatakan bahwa dalam proses pemeriksaan, BPK tidak menemukan permasalahan yang signifikan. Oleh karena itu, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas dua LHP LK yang ada.

“Walaupun yang saya serahkan ada 3 LHP, tetapi LHP tersebut tipis, tidak terlalu banyak. Artinya, temuannya pun tidak material,” ujar Anggota III BPK. “Oleh karena itu, BPK memberikan opini WTP atas LHP tersebut. BPK mengapresiasi capaian opini WTP atas LK yang telah diperoleh selama 9 kali berturut-turut,” tambahnya.

Anggota III BPK mengatakan, walaupun telah memperoleh opini WTP, BPK masih menemukan permasalahan-permasalahan yang harus menjadi perhatian Menteri ATR/BPN beserta jajaran. Pada pemeriksaan LK Kementerian ATR/BPN tahun 2021, BPK menemukan permasalahan pada pengenaan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atas layanan pembagian hak bersama yang tidak tepat.

See also  Kemenperin Sebut Pelaku Industri Tekstil Khawatirkan Gempuran Impor

Selanjutnya pada LK Program To Accelerate Agrarian Reform Loan IBRD, terdapat kegiatan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) pihak ketiga dan partisipasi masyarakat fase III dan fase IV di Provinsi Kalimantan tidak sesuai ketentuan. Menurut Anggota III BPK, permasalahan tersebut mengakibatkan tujuan kegiatan untuk mendapatkan peta desa lengkap tidak tercapai.

“Sedangkan pada pemeriksaan kepatuhan atas pengelolaan dan pertanggungjawaban pelayanan pertanahan, BPK menemukan permasalahan pada pengadaan tanah untuk hunian tetap korban likuifaksi di Sulawesi Tengah tidak sesuai ketentuan,” ungkap Anggota III BPK.

“Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman permasalahan mekanisme pengadaan tanah,” tambahnya.

Anggota III BPK berharap Kementerian ATR/BPN segera menindaklanjuti permasalahan-permasalahan tersebut. Terutama permasalahan pada pemeriksaan LK Loan IBRD.

“Permasalahan pada LK Loan IBRD adalan permasalahan yang paling penting, karena ini performance Indonesia di mata dunia internasional. Oleh karena itu, permasalahan yang menjadi temuan harus segera ditindaklanjuti,” kata Anggota III BPK.

Berita Terkait

Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan
Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 10:44 WIB

Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB