PKS Singgung Adanya 2 Pendapat DPR Dalam Sidang MK

Thursday, 26 January 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kuasa Hukum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainuddin Paru mempertanyakan sikap DPR dalam menyampaikan sikap dalam sidang Judicial Review sistem pemilu proprosional terbuka ke proporsional tertutup di Mahkamah Konstitusi, Kamis 26/1/2023).

Zainuddin mempertanyakan kapasitas DPR sebagai lembaga negara yang memiliki dua pendapat sehingga memunculkan dua petitum yang berbeda.

“PKS menyoroti terkait keterangan DPR ada dua pendapat sehingga memunculkan petitum yang berbeda disini DPR diundang sebagai lembaga negara tapi ada juga keterangan fraksi lain (PDIP),” tutur Zainuddin.

 “Pertanyaanya apakah PDIP juga dianggap sebagai lembaga negara atau seharusnya dia mengajukan sebagai pihak terkait sebagaimana PKS dan partai partai lain memberikan keterangan sesuai pandangan politiknya,” tegas Zainuddin.

Dalam permohonan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terkait sistem pemilu proporsional terbuka ke proporsional tertutup, PKS berpendapat MK perlu menguatkan keputusan Nomor 22-24/PUU-VI/2008 untuk penggunaan proporsional terbuka.

Lebih lanjut Zainuddin menuturkan, terkait perubahan undang-undang merupakan ranah pembentuk undang-undang dan bukan kewenangan dari Mahkamah.

“berkeyakinan bahwa terkait perubahan undang undang adalah bersifat open legacy, merupakan ranah DPR sebagai pembentuk produk undnag-undang, MK tidak punya kewenangan yang sifatnya kebijakan,” pungkasnya.

See also  Salim Fakhry Minta Kader Golkar Turut Perangi Hoax

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Banjir Jakarta: Dari Darurat ke Strategi Jangka Panjang

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:49 WIB

Berita Utama

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:45 WIB

Olahraga

Tim Voli Indonesia Tundukkan Kamboja 3-0 di SEA V League 2025

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:43 WIB