Perluas Pasar Eropa Timur, GKSB Indonesia-Bulgaria Segera Dibentuk

Wednesday, 27 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon dengan Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia Petar Dimitrov Andonov. Foto Istimewa

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon dengan Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia Petar Dimitrov Andonov. Foto Istimewa

DAELPOS.com – Rencana pembentukan kembali Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Indonesia-Bulgaria untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk sektor ekonomi menjadi salah satu isu yang mengemuka dalam pertemuan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon dengan Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia Petar Dimitrov Andonov.

“Kami menerima Dubes Bulgaria yang baru lima bulan berada di sini untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan Bulgaria, termasuk dalam hal GKSB Indonesia-Bulgaria. Beliau menyampaikan grup kerja sama Indonesia-Bulgaria tetap ada dan kami pastikan tetap ada,” kata Fadli usai menerima kunjungan Dubes Bulgaria di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Politisi Partai Gerindra itu memastikan, pembentukan kembali GKSB kedua negara karena Indonesia maupun Bulgaria baru saja melakukan pemilihan umum anggota parlemen. Selain itu, lanjutnya, hubungan diplomatik Indonesia-Bulgaria telah berlangsung cukup lama dan potensial membuka akses pasar di negara-negara Eropa bagian Timur dan Balkan.

“Banyak potensi yang memungkinkan untuk dikembangkan antara kedua negara, seperti investasi dan perdagangan, hingga bidang military equipment. Nah, tinggal potensi-potensi ini harus ditingkatkan untuk menjadi kekuatan dan menghasilkan income bagi kita,” harap legislator dapil Jawa Barat V itu.

Diketahui, pada tahun 2018 total perdagangan antara Indonesia dan Bulgaria mencapai 497 juta dollar Amerika Serikat (AS) dengan komposisi 438 juta dollar AS ekspor dan 68 juta dollar AS impor. Angka ini dinilai cukup signifikan jika dibandingkan tahun sebelumnya dimana total perdagangan tercatat sebesar 115 juta dollar AS dengan komposisi sebesar 58 juta dollar AS ekspor dan 57 juta dollar AS impor. (dpr.go.id)

See also  Jokowi Kunjungan Kerja ke Bangka Belitung

Berita Terkait

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru
Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat
Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri
Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta
Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan
Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan
Kolaborasi dengan BRIN, Mendes Yandri Yakin Berhasil Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
Pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Menteri Dody Tinjau Rehabilitasi DI Mrican di Nganjuk

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 13:05 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Komitmen Kemendikdasmen untuk Perlindungan dan Peningkatan Kualitas Guru

Monday, 25 November 2024 - 13:00 WIB

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Sunday, 24 November 2024 - 11:00 WIB

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 November 2024 - 09:34 WIB

Komite II DPD Undang Kementerian/ Lembaga Lakukan Pengawasan UU Pangan

Saturday, 23 November 2024 - 13:16 WIB

Sambut HUT Ke 13 PT Jasamarga Bali Tol Selenggarakan Temu Pelanggan

Berita Terbaru

Berita Utama

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Monday, 25 Nov 2024 - 12:55 WIB

Berita Utama

Mardani Kupas Aglomerasi Jakarta di UPN Veteran

Monday, 25 Nov 2024 - 12:45 WIB