Kebut Rasio Elektrifikasi, PLN Targetkan Realisasi Bantuan Sambung Baru 10.250 Keluarga di Lima Provinsi

Thursday, 27 July 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekspresi gembira Suryati, warga Desa Lancok, Kecamatan Sawang, Kabupaten Bireuen, Aceh yang merupakan salah satu penerima manfaat program BPBL saat menyalakan lampu di rumahnya.

Ekspresi gembira Suryati, warga Desa Lancok, Kecamatan Sawang, Kabupaten Bireuen, Aceh yang merupakan salah satu penerima manfaat program BPBL saat menyalakan lampu di rumahnya.

DAELPOS.com – PT PLN (Persero) telah menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ke 3.750 keluarga pra sejahtera dari target 10.250 keluarga di lima Provinsi. Realisasi penyaluran bantuan saat ini telah diterima 3.750 penerima di Aceh dan akan dilanjutkan ke 1.000 penerima di Sumatra Barat, serta 5.500 penerima di Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu.

Program BPBL yang disalurkan PLN ini merupakan wujud kehadiran negara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus mewujudkan listrik yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Kehadiran bantuan BPBL ini pun disambut hangat oleh para penerima manfaat, salah satunya Elpisa Putra, pelanggan dari Kota Padang, Sumatra Barat. Ia bersyukur kini bisa menikmati listrik secara penuh berkat bantuan pasang listrik gratis dari Pemerintah.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN, pemerintah, dan seluruh yang terlibat. Akhirnya, rumah kami terjamah oleh listrik PLN. Semoga sukses selalu bagi PLN,” kata Elpisa.

Hal serupa disampaikan Desmawati, salah seorang penerima bantuan program BPBL dari Bukit Lama Palembang. Dia berterima kasih karena bantuan ini membuat listrik rumahnya tidak lagi bergantung pada saluran tetangga.

“Terima kasih sudah membantu kami mendapatkan penyambungan listrik secara gratis. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah, saya menyalur dari tetangga dan membayar secara bulanan,” ungkap Desma.

Selaras dengan Desmawati, Suryati, warga asal Aceh yang menerima program BPBL juga berterima kasih atas bantuan ini. Suryati mengatakan sebelum mendapat bantuan pemasangan listrik gratis ini, dirinya menyalur listrik dari rumah orang tuanya.

“Dengan bantuan ini, sekarang saya jadi punya meter sendiri. Terima kasih PLN dan Pemerintah,” ucap Suryati.

Seperti disampaikan Koordinator Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Budiarto Hari Purnomo, tujuan pemerintah menggulirkan program BPBL adalah untuk memeratakan akses listrik ke seluruh Indonesia. Untuk itu, Pemerintah akan terus meningkatkan program BPBL yang kini memasuki tahun kedua tersebut.

See also  19 Proyek Panas Bumi Kolaborasi Pertamina – PLN, Percepat Transisi dan Ketahanan Energi Nasional

“Kalau tahun lalu meteran yang diberikan 450 VA, untuk tahun ini listrik yang diberikan 900 VA. Tarif listrik yang diberikan juga merupakan tarif subsidi,” ujarnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen perseroan untuk mendukung program BPBL sebagai upaya mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024. Dalam prosesnya, PLN senantiasa bersinergi dengan semua pihak demi mewujudkan energi berkeadilan sehingga bisa membantu mendorong roda perekonomian.

“Ini merupakan bentuk upaya dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh pemerintah, di mana semua masyarakat dapat merasakan dan mengakses listrik. Semoga dengan adanya listrik ini, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian,” pungkas Darmawan.

Setiap penerima bantuan BPBL akan mendapatkan penyambungan baru listrik secara gratis disertai pemasangan instalasi listriknya. Selain itu, penerima juga dibebaskan dari biaya Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan mendapat pengisian token listrik perdana sebesar Rp 100 ribu. Adapun calon penerima BPBL adalah warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejateraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial, yang berdomisili di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T) atau memenuhi kriteria sebagai calon Penerima BPBL.

Berita Terkait

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Kalimantan Selatan Melalui Jembatan Pulau Kalimantan – Pulau laut
Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi
Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal
Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional
Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara
HKA Perkuat Kesiapan Operasional 16 Ruas Tol Sepanjang 989,55 Km Hadapi Arus Nataru 2025 – 2026
Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025
Pertamina Optimalkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh Melalui Skema Alternatif Pascabencana

Berita Terkait

Tuesday, 23 December 2025 - 16:16 WIB

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Kalimantan Selatan Melalui Jembatan Pulau Kalimantan – Pulau laut

Monday, 22 December 2025 - 13:32 WIB

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Thursday, 18 December 2025 - 23:38 WIB

Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal

Thursday, 18 December 2025 - 23:22 WIB

Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional

Thursday, 18 December 2025 - 23:08 WIB

Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara

Berita Terbaru